Optika.id - Pengamat Politik, Yuari Prayanto menilai jika kandidat calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Erick Thohir sudah mulai mengantongi banyak dukungan, mulai dari elite nasional hingga masyarakat di akar rumput.
Baca juga: Gibran Absen di Sidang Mediasi Gugatan Wanprestasi, Almas Tawarkan Proposal Perdamaian
Menurutnya, dukungan kepada kedua orang yang digadang-gadang bakal bersanding di bursa Pilpres 2024 itu ada yang disampaikan secara terang-terangan maupun secara implisit.
Buktinya ada dukungan elite dan seluruh masyarakat Indonesia yang berdatangan pada Ganjar Pranowo dan Erick Thohir. Mulai dari kode-kode implisit ya dari PAN, PDI P, dari ormas seperti PB NU hingga inisiatif masyarakat di akar rumput mulai membuat basis-basis relawan untuk Ganjar dan Erick, kata Yuari, dalam keterangannya yang diterima Optika.id, Senin (23/1/2023).
Duet Ganjar - Erick juga disokong oleh berbagai kode implisit dari berbagai partai seperti PPP, PAN, hingga PDIP. PAN, bahkan belum lama ini melalui ketua umumnya (ketum) Zulkifli Hasan mendorong agar Erick Thohir menjadi kontestan dalam Pemilu 2024 nantinya.
Demikian PPP yang mempertimbangkan Erick Thohir untuk diusung. Bahkan, belum lama ini Erick Thohir juga terlihat akrab bersama dengan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Di sisi lain, PBNU juga menjodohkan Ganjar - Erick dalam acara Porseni NU di Kota Solo beberapa waktu yang lalu.
Baca juga: Mahfud Lepas Jabatan, TKN Ingin Prabowo Tetap Jadi Menhan
Keduanya bahkan dipersiapkan untuk duduk mengapit Rais Aam NU, KH. Miftachul Achyat. Dalam kesempatan tersebut, keduanya juga saling memuji kinerja pasangannya kala maju memberikan sambutan di hadapan para nahdliyin.
Tak hanya itu, di jajaran grassroot atau akar rumput kelompok relawan keduanya pun turut bermunculan dan menjamur di berbagai daerah Pulau Jawa. Misalnya, kelompok Jarik Merah Putih atau Ganjar - Erick untuk Merah Putih dan Konco Erick Thohir.
Menurut Yuari, fenomena kemunculan relawan dan perjodohan politik tersebut wajar dalam tahun politik. Pasalnya, keduanya diklaim mempunyai kompetensi yang tinggi sebagai calon pemimpin Indonesia selanjutnya. Baik Ganjar maupun Erick, ujarnya, dikenal sebagai pemimpin yang sarat akan prestasi dalam memimpin di masing-masing lembaga.
Baca juga: Usai Debat Cawapres, Gibran Dapat Sentimen Negatif Terbanyak, Cak Imin Sebaliknya
Seperti halnya Ganjar yang berhasil dalam melakukan transformasi birokrasi. Kemudian Erick dengan berbagai prestasinya dalam membersihkan dan mentransformasi Kementerian BUMN.
Pak Ganjar dan Pak Erick adalah pemimpin muda memiliki jiwa dan semangat baru serta harapan besar tersimpan bagi ke dua sosok ini untuk menjadi pemimpin bangsa dan negara. Keduanya telah memiliki prestasi untuk menjadi pemimpin. Dua anak bangsa ini merupakan anak bangsa terbaik saat ini, kata Yuari.
Editor : Pahlevi