Optika.id - Founder Drone Emprit, Ismail Fahmi menyebut bahwa calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka, paling banyak mendapatkan sentiment negatif di media sosial X (Twitter) selama debat cawapres kedua atau debat keempat Pilpres 2024 pada Minggu (21/1/2024) yang digelar pada pukul 19.00 sampai dengan 22.00.
Adapun menurut Ismail, Gibran mendapatkan sebanyak 60% sentiment negatif dari percakapan yang ada di media sosial. Sementara sentiment positif hanya 33n yang netral hanya 7% saja.
Baca Juga: Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto, Siapa Saja?
"Gibran mendapatkan pandangan yang mayoritas negatif," kata Ismail dalam keterangan tertulis, Senin (22/1/2024).
Catatan tersebut, ujar Ismail, menunjukkan bahwa adanya sentiment yang kurang menguntungkan atau permasalahan yang mungkin sedang dihadapi oleh Gibran di media sosial selama jangka waktu yang ditentukan.
Berbeda dengan Gibran dan debat sebelumnya, cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin malah mendapatkan sentiment negatif yang paling rendah yakni hanya 6% saja. Sementara untuk sentiment positifnya, Cak Imin mendapat 80n percakapan yang netral hanya sebanyak 14%.
Hal tersebut, kata Ismail, menunjukkan bahwa Cak Imin memiliki dukungan yang sangat kuat serta memiliki citra positif di media sosial pada periode waktu tersebut.
Sementara itu, cawapres nomor urut 03, Mahfud MD pun turut mendapatkan sentiment negatif yang tidak terlalu tinggi. Menkopolhukam tersebut tercatat hanya mendapatkan 12% sentiment negatif, 79% sentiment positif, dan 9% netral.
Baca Juga: Prabowo-Gibran akan Dilantik Hari Ini, Apa Isi Sumpahnya?
Ismail menegaskan bahwa catatan tersebut menunjukkan bahwa walaupun eksposur media cenderung lebih rendah, namun pandangan terhadap Mahfud MD cenderung positif di antara mereka yang berbicara tentang Menkopolhukam tersebut dalam kurun waktu penilaian tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Kesimpulannya analisis sentimen menunjukkan gambaran yang berbeda dari yang ditunjukkan oleh volume percakapan," ucap Ismail.
Lebih lanjut, meskipun Cak Imin dan Gibran sama-sama memiliki volume percakapan yang hampir sama, namun sentiment keduanya berbeda secara signifikan. Cak Imin lebih banyak mendapatkan sentiment yang sangat positif sementara Gibran mendapatkan sentiment yang sangat negatif.
Baca Juga: Ais Shafiyah Asfar, Kandidat Doktor Unair Ini Jadi Ketua Harian PKB
Sedangkan meskipun memiliki volume percakapan yang lebih rendah, namun Mahfud MD juga memiliki pandangan yang mayoritas positif terhadapnya. Hal itu menunjukkan kualitas daripada kuantitas dalam hal sentiment online.
"Ini menunjukkan pentingnya tidak hanya jumlah penyebutan tetapi juga kualitas percakapan yang terjadi di media sosial," tutur Ismail.
Editor : Pahlevi