Optika.id, Mojokerto - Kabar rencana dugaan penculikan anak di wilayah hukum Polresta Mojokerto beredar di media sosial Facebook (medsos FB).
Baca juga: Hebohkan Pengguna Jalan, Mayat Pria Berlumuran Darah Ditemukan di Tol Sumo
Satreskrim Polresta Mojokerto mencari pengunggah kabar tersebut di grup FB untuk dimintai keterangan terkait keaslian informasi yang diunggah.
Dalam postingan yang diunggah di grup FB tersebut dijelaskan jika korban yang tercatat sebagai SMP kelas II mengalami rencana dugaan penculikan yang dilakukan Orang Tidak Dikenal (OTD) pada, Sabtu (28/1/2023). Korban berinisial F tersebut sekira pukul 08.00 WIB hendak latihan silat di Gelora A Yani Kota Mojokerto.
Korban yang tinggal di Perumahan Mutiara Garden, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto tersebut berjalan kaki. Di tengah jalan, korban ditawari tumpangan mobil pick up menuju lokasi latihan, tepatnya di Jalan Mayjen Sungkono atau dekat SMK Raden Patah Kota Mojokerto.
Saat menumpang, korban yang tertidur ternyata tidak diantar ke lokasi latihan, melainkan dibawa menuju Surabaya. Hingga tiba di By Pass Krian, Kabupaten Sidoarjo, korban yang terbangun meminta diturunkan oleh terduga pelaku. Karena situasi jalan yang ramai, korban lantas diturunkan demi menghindari kecurigaan pengendara lainnya.
Baca juga: Resmi, DPSHP Kota Mojokerto Sebanyak 104.686 Pemilih
Hingga akhirnya korban terbebas dari dekapan terduga pelaku. Korban berjalan kaki ke rumahnya di Perumahan Mutiara Garden, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto sekitar empat jam. Dalam postingan tersebut, penggunggah memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap berhati-hati.
Menanggapi hal tersebut, Kasat Reskrim Polresta Mojokerto, AKP Rizki Santoso mengaku sudah mengetahui terkait kabar dugaan penculikan di grup FB tersebut. Pihaknya mulai mencari pengunggah untuk dimintai keterangan terkait keaslian informasi yang diunggah.
Kami cek kebenarannya dulu terkait informasi peristiwa di seputar Wates. Akan kami selidiki terkait dugaannya. Kepada orang tua agar mengarahkan anaknya untuk tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal, apalagi di jalan, ungkapnya, Senin (30/1/2023).
Baca juga: Marak Penculikan Anak, Para Orang Tua Wajib Ajarkan Hal ini pada Anak
Meski informasi yang beredar di medsos tersebut belum bisa dibuktikan keakuratannya, namun tegas Kasat, pemantauan orang tua terhadap anak tidak boleh lengah. Sehingga kedepan tidak terjadi hal-hal yang berakibat fatal hingga menyebabkan korban jiwa.
Kepada orang tua agar senantiasa menjaga dan mengawasi buah hatinya, khususnya saat berkegiatan di luar rumah. Orang tua juga harus bisa mengawasi anaknya dalam berkegiatan di luar rumah, pungkasnya.
Editor : Pahlevi