Optika.id, Lamongan - Gedung Asrama Haji Kabupaten Lamongan yang ambruk pada Minggu (2/10/2022) hingga kini belum diperbaiki. Meski begitu, Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Lamongan, KH. Abdul Rouf menegaskan, gedung itu nantinya bakal dirombak total jadi hotel.
Baca juga: Lima Wisata Menarik di Sekitar Stasiun Lamongan
Gedung asrama haji yang usianya sudah lama dan kemarin mengalami musibah (ambruk). Memang sejak lama tidak ditempati, rencananya akan dirombak total jadi hotel syariah, ungkap Abdul Rouf, Selasa (31/1/2023).
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Lamongan ini mengaku, hingga kini memang belum ada penanganan fisik yang dilakukan terhadap gedung asrama haji yang ambruk. Kendati demikian, rencana untuk dilakukan perombakan sudah disepakati oleh IPHI Lamongan dalam rapat pleno.
Selain kesepakatan itu, Wabup Rouf menambahkan, IPHI Lamongan juga masih menunggu pihak investor yang bertuga untuk menggarap perombakan gedung yang berada di jalan sumargo nomor 24, Kelurahan Tlogoanyar, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan itu.
Untuk rencana ke depan sudah dirapatkan di raker 1 dan 2 di IPHI. Rencana pembangunan gedung asrama haji sudah disepakati. Nantinya jadi hotel representatif yang memuat karekteristik IPHI itu sendiri. Juga sudah ditindak lanjuti dengan rapat harian IPHI Lamongan, kemudian diplenokan, tinggal nanti mencari investor, terangnya.
Wabup Rouf berharap, semua proses dan tahapan yang telah direncanakan itu bisa berjalan lancar. Sehingga realisasi pembangunan atau perombakannya pun bisa lebih cepat. Progres saat ini masih melengkapi surat menyurat, misal data yayasan kepemilikan dan pendiri, tambahnya.
Baca juga: Yuhronur-Dirham Targetkan Raih 70 Persen Suara
Kondisi terkini gedung asrama haji Lamongan tampak suram dan terbengkalai. Di sekitar gedung ini pun ditumbuhi rerumputan liar dan besar kemungkinannya memang tak pernah dijamah oleh seseorang.
Sebelum ambruk 4 bulan lalu, gedung itu memang belum pernah direnovasi sejak diresmikan pada tanggal 14 Juli 1999 silam. Ambruknya gedung itu, diduga karena bagian rangka atap sudah rusak, yang kemudian patah.
Baca juga: Massa Menilai Kejari Lamongan Lamban Tangani Kasus
Selain itu, dinding sebelah timur gedung juga mengalami keretakan dan kondisinya yang miring menyebabkan genteng bangunan gedung berjatuhan.
Gedung itu dikabarkan mengalami beberapa kali perbaikan ringan menggunakan dana hibah, saat kepemimpinanIPHI Lamonganmasih diketuai oleh KH. Abdus Salam. Namun seiring berjalannya waktu, kerusakan yang terjadi semakin parah.
Dilaporkan Wabup Rouf, gedung asrama haji ini juga telah diajukan agar mendapat aliran dana dari APBD Lamongan. Selama pandemi, gedung ini sama sekali tak terpakai. Terakhir digunakan saat ada pekan olahraga Jawa Timur di Lamongan.
Editor : Pahlevi