Optika.id - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman mengatakan jika bakal banyak tokoh yang dibuat cemas apabila mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjadi presiden. Benny menyebut jika elite oligarki yang mengutamakan kepentingan kelompoknya masing-masing akan dibuat ketar-ketir.
Baca juga: Intip Hangatnya Pertemuan Anies, Pramono, dan Rano di Lebak Bulus
Dia memprediksi jika para pihak itu bakal cemas karena sosok Anies merupakan pemimpin yang mempunyai komitmen kuat untuk memberantas korupsi. Di satu sisi, menurutnya Anies merupakan pribadi yang cukup pemberani walaupun tampilannya terkesan kalem.
Anies juga dinilai berkomitmen untuk melawan oligarki yang merusak tatanan negara Indonesia.
"Banyak tokoh, banyak pemimpin yang cemas, bahkan sangat cemas apabila Anies jadi presiden," kata Benny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).
Benny juga menyebut jika Anies merupakan tokoh yang memiliki integritas yang cukup bagus dan komitmen yang kuat tentang pluralism. Berbekal hal tersebut, menurutnya para tokoh dan pemimpin politik yang kontra Anies terlihat cemas sehingga mulai membangun isu untuk menyudutkan Anies.
"Mereka tahu, karena itu mereka yang tidak menginginkan ini terjadi mulai cemas, dan mulai menjagokan boneka-bonekanya ya kan dan menyebarkan (Isu-isu menyudutkan Anies)," jelas Benny.
Baca juga: Tom Lembong Terjerat Kasus Impor Gula, Anies Buka Suara
Lebih lanjut dia menjelaskan jika hingga kini sudah mulai muncul berbagai narasi yang mendiskreditkan Anies Baswedan seperti membangun image Anies yang korupsi, menggunakan politik identitas, hingga Anies yang gagal membangun serta menata DKI Jakarta selama dia menjabat sebagai gubernur.
Tak hanya itu, Anies juga disudutkan dengan isu dirinya keturunan Arab, serta kaitan utang-piutang yang menjadi isu hangat yang menyerang pribadi Anies Baswedan. Padahal, seyogyanya hal tersebut merupakan ranah pribadi dan tidak perlu dibesar-besarkan ke publik.
"Saya pribadi melihat ini semua bagian dari agenda-agenda politik kontestasi. Persaingan-persaingan yang tentu saja menjadi suatu keniscayaan dalam demokrasi elektoral kayak kita ini," tutur dia.
Baca juga: Anies dan Ganjar akan Hadir dalam Pelantikan Prabowo-Gibran Minggu Besok
Diketahui, Anies Baswedan merupakan kandidat calon presiden yang telah mendapatkan restu dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS. Kebersamaan tiga partai ini yang berencana untuk koalisi telah memenuhi ambang batas pencalonan presiden.
Ketiganya juga dikabarkan akan membentuk Koalisi Perubahan untuk mengusung calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pemilu 2024. Namun, hingga kini Koalisi Perubahan belum dideklarasikan secara resmi.
Editor : Pahlevi