Optika.id - Politisi PDIP, Deddy Sitorus angkat bicara perihal partainya yang hingga kini belum menentukan arah koalisi. Pasalnya, dia mengatakan jika PDIP akan memutuskan berkoalisi setelah ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri, mendeklarasikan secara resmi nama calon presiden (capres) yang bakal diusung oleh PDIP.
Baca juga: PKB Masih Cari Sosok yang Tepat untuk Tantang Khofifah di Pilgub Jatim!
Jadi begitu Ibu Ketua Umum menyampaikan calonnya kepada partai dan kepada publik, baru tentu kita melakukan langkah-langkah politik yang konkret, kata Deddy dalam keterangannya di media, Sabtu (25/2/2023).
Deddy menyampaikan jika progress parpol saat ini hanya terbatas dengan melakukan diskusi secara informal bersama parpol lain. Hal tersebut dilakukan sebagai penjajakan peluang untuk berkoalisi.
Tak hanya itu, PDIP mengaku aktif memantau respons dan perilaku masyarakat di berbagai platform. Baik di lapangan langsung, maupun di sosial media. PDIP juga aktif mengamati langkah-langkah parpol lain beserta kelompoknya yang ikut meramaikan kontestasi Pemilu 2024 mendatang.
Baca juga: PDIP Beri Sinyal Akan Koalisi dengan PKB di Pilgub Jawa Timur!
Meski PDIP bisa berdiri sendiri tanpa koalisi, namun dia menegaskan jika sesuai prinsip partai, PDIP akan menjalin koalisi dengan parpol lain. Akan tetapi memang hingga saat ini belum diputuskan parpol mana yang akan PDIP ajak kerja sama dalam koalisi satu suara.
Sudah pasti kita akan berusaha agar kita bisa bersama-sama dengan banyak pihak. Bersinergi dengan kelompok antara kelompok nasionalis dengan kelompok yang berbasis religi misalnya. Sudah tentu kita akan berusaha untuk berkoalisi, jelasnya.
Baca juga: PDIP Tegaskan Tak Kekurangan Stok Pemimpin untuk Pilkada Jawa Tengah
Ketika disinggung terkait kapan momen yang tepat ketika Megawati akan mengumumkan capresnya, Deddy mengatakan jika hal itu akan disampaikan pada bulan Juni mendatang sesuai dengan rencana awal parpol.
Sesuai timeline partai ya. Selambat-lambatnya Juni sudah pasti akan disampaikan gitu. Jadi timeline kita, yang saya tahu itu, selambat-lambatnya Juni (siapa capres PDIP itu) sudah disampaikan," pungkasnya.
Editor : Pahlevi