Menko Airlangga: Seperti Apa Peluang Ekonomi di Tahun Politik?

Reporter : Danny

Optika.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan adanya peluang peningkatan aktivitas ekonomi di tahun politik ini. Seperti diketahui, pada 2024 Indonesia akan melakukan hajatan besar setiap lima tahun sekali yakni Pemilihan Umum (Pemilu).

Baca juga: Menko Airlangga: Indonesia Harus jadi Pemain Utama Ekonomi Digital

Airlangga menyebut, di era tahun politik ini justru akan membawa berkah bagi perekonomian, karena ini diperkirakan akan mendongkrak konsumsi masyarakat, terutama dari partai politik.

"Beberapa Pemilu membuktikan bahwa selama Pemilu konsumsi masyarakat meningkat karena ada Pak Ibas (Edhie Baskoro Yudhoyono) yang akanspendingcukup besar dan yang temennya Pak Ibas ada 16-17 partai, jadi inilah yang nanti memastikan bahwa kegiatan masyarakat akan terus bergerak, dan alhamdulillah tidak ada satu Pemilu Indonesia pun yang berakhir dengan rusuh, tidak ada," tutur Airlangga dalam acara Economic Outlook 2023 dengan tema "Menjaga Momentum Ekonomi di Tengah Ketidakpastian" di Hotel St. Regis, Jakarta, Selasa (28/2/2023).

Oleh karena itu, dia pun meyakini bahwa tahun politik atau momentum Pemilu tidak akan mengganggu investasi di dalam negeri.

"Jadi, yakinlah untuk investasi karena pemerintah menjamin itu, parlemen menjamin itu, dan ini bukan pertama kali di Indonesia dan Indonesia menjaga ASEAN dalam 20 tahun terakhir menjadi region yang betul-betul secara politik stabil dan itu karenaleadership-nya Indonesia," tuturnya.

Baca juga: Menko Airlangga: Indonesia Telah Menjadi Tujuan Investasi Properti Terbaik di Dunia

Dia pun meyakini Pemilu akan berjalan aman karena bukan kali pertama Indonesia melaksanakan Pemilu setelah era reformasi. Seperti diketahui, RI sudah melakukan empat kali Pemilu sejak reformasi dan 2024 merupakan Pemilu ke-5.

"Tahun politik ini menjadi menarik karena ini adalah kurang dari 1 tahun menuju Pemilu 2024, tetapi saya tegaskan Pak CT bahwa Pemilu ini bukan yang pertama kali, ini adalah yang kelima pasca reformasi dan selama tahun 2004, 2009, 2014, dan 2019 Pemilu aman-aman saja," bebernya.

"Di sini ada Ketua Fraksi Partai Demokrat, jadi tentu dengan demikian kepastian itu justru kepastian hukum dengan Pemilu dan dengan Indonesia negara demokrasi ketiga terbesar di dunia, sehingga tentu hal ini menjadi hal yang pasti karena ini akan mendapatkan mandat baru untuk stabilitas politik," lanjutnya.

Baca juga: Menko Airlangga Raih BKTI PII Award Sebagai Tokoh Transformasi Industri

Tak hanya itu, tiga tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, terutama di tengah pandemi Covid-19, menurutnya membuktikan perekonomian tetap berjalan baik karena adanya stabilitas politik.

"Indonesia telah membuktikan di kepemimpinan Bapak Joko Widodo dan Pak Ma'ruf Amin dalam tiga tahun menghadapi Covid apa yang tadi kita bisa capai hanya mungkin terjadi karena stabilitas politik, dan tentu inilah mandat yang perlu dilanjutkan ke depan," tuturnya.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru