Jelang Pemilu 2024, Golkar Jatim Gencarkan Safari Politik ke para Ulama

Reporter : Danny

Optika.id - Pengurus Partai Golkar Jatim semakin rajin melakukan safari politik dengan menemui tokoh agama maupun tokoh masyarakat menghadapi Pemilu 2024. Selain silaturahmi, juga berdiskusi terutama mendengar suasana kebatinan masyarakat.

Baca juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?

Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Muhammad Sarmuji dan beberapa wakil ketua berkunjung ke Keuskupan Surabaya RD Yosef Eko Budi Susilo di kediaman, Gereja Katedral Hati Kudus Yesus di Jalan Polisi Istimewa Surabaya, Jumat (17/3/2023) malam.

Sebelumnya, pengurus Golkar Jatim juga berkunjung ke pengurus Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Jatim, Jalan Ambengan Surabaya.

Sarmuji mengatakan, kedatangannya ke Romo Budi Susilo adalah dalam rangka silaturahmi dan mengenalkan pengurus Golkar Jawa Timur. Sekaligus menyampaikan bahwa kader Golkar itu pengurusnya selain muslim, banyak sekali umat Katolik, Hindu dan Kristen.

Golkar memang tempat semua perbedaan, kumpulan dari semua keanekaragaman dan persatuan dari yang berbeda-beda.

Tadi kami mendapatkan pencerahan dan nasihat dari Romo Budi, beliau berharap mudah-mudahan Golkar dapat mengemban amanat rakayat sebaik baiknya, ungkap Sarmuji yang juga Wakil Ketua Komisi Vl DPR RI.

Partai Golkar, kata Sarmuji, ingin mendapatkan suasana damai di Jawa Timur, khususnya menjelang Pemilu 2024. Jangan sampai hanya karena perbedaan pilihan, lalu umat tercederai, apalagi gontok gontokan, gegeran. Saya tidak ingin itu. Karenanya Golkar akan terus berkunjung ke semua tokoh agama, tokoh masyarakat dan ormas. Kita berharap Pemilu disambut dengan baik, suasana yang gembira, damai dan bahagia. Ini adalah kesamaan yang dimiliki Partai Golkar dan Romo Budi, tandasnya.

Baca juga: Besok, PDI-Perjuangan Akan Usung Risma Jadi Kandidat Cagub Jatim

Sementara itu, Romo Budi Susilo menyambut dengan senang hati atas kedatangan rombongan Golkar Jawa Timur. Ini silaturahmi biasa dimana kami sebagai pengayom umat. Umat Katolik itu ada dimana-mana, tapi tidak kemana-mana. Artinya, banyak juga Umat Katolik menjadi kader Partai Golkar dan partai lain. Tidak apa-apa, katanya.

Pihaknya berpesan agar Golkar dalam menghadapi Pemilu 2024 mengedepankan kedamaian, kebersamaan dan kejujuran. Sebagai partai, Golkar perlu mendengarkan pendapat dari rakyat sekiranya apa yang perlu dan dibutuhkan.

Terpenting adalah partai itu tempat melakukan kaderisasi, tempat menempa calon pemimpin pemimpin bangsa. Golkar juga dikenal sebagai organisasi kader, sehingga bangsa ini akan lebih maju dan sejahtera.

Baca juga: 100 Guru Besar UGM Nyatakan Sikap, Ingin KPU Jaga Marwah Jelang Pilkada

Dalam diskusi yang berlangsung sangat gayeng dan penuh kekeluargaan itu terungkap bahwa sesungguhnya Romo Budi dulu juga kader Golkar. Saya ini pernah menjadi kader Golkar, karena ibu saya pegawai negeri, imbuhnya.

Lalu Romo Budi menyebut beberapa tokoh tokoh Golkar nasional dan Jawa Timur yang dulunya berteman akrab. Selain Mbah Said Progo (Ketua Golkar Jatim, alm), ada Soekotjo Said (alm) dan Martono (alm).

Dalam acara itu, Sarmuji didampingi Bendahara Blegur Prijanggono (Ketua F-PG DPRD Jatim), Wakil Ketua Hery Soegihono, Wakil Ketua Bidang Pemuda Pranaya Yudha (Anggota F-PG DPRD Jatim), Wakil Ketua MPO Meulila Osman, Wakil Bendahara Rucita Permatasari, Wakil Sekretaris Syaifullah Masum, Aan Ainur Rofik, Sumardi dan pengurusharian.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru