Waspadai Kombo Dua Kombinasi Penyakit Mematikan Ini

Reporter : Uswatun Hasanah

Optika.id - Ketua UKK Respirologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Rina Triasih menyebut bahwa orang dengan human immunodeficiency virus (HIV) wajib mengonsumsi obat pencegahan Tuberculosis (TBC) juga. Hal ini dilakukan lantaran kedua penyakit tersebut saling berkaitan satu sama lain. HIV menyerang sistem kekebalan tubuh atau imunitas seseorang sementara melawan penyakit TBC perlu sistem kekebalan tubuh yang kuat.

Baca juga: Lansia Berpotensi Terkena TBC Imbas Polusi Udara

TBC itu merupakan penyakit komorbid tersering pada pengidap HIV, juga yang paling sering menyebabkan kematian, ujar Rini dalam keterangan tertulis, Rabu (22/3/2023).

Oleh karena itu, kendati pasien HIV tidak terbukti terinfeksi TBC dalam tubuhnya, namun pasien HIV harus mengonsumsi obat sebagai tindakan pencegahan lebih lanjut. Menurutnya, imunitas pasien HIV terlalu lemah serta rentan terinfeksi TBC juga.

Selain itu juga diabetes mellitus, mereka adalah sasaran prioritas untuk diberi terapi pencegahan, ungkapnya.

Lebih lanjut, berdasarkan data organisasi kesehatan dunia WHO, TBC dinyatakan sebagai penyebab utama kematian pada orang dengan HIV/AIDS dewasa. Sehingga, untuk mencegah dan mengendalikannya, diperlukan deteksi dini agar menurunkan angka kematian di kalangan penderita.

Baca juga: Mengkhawatirkan, Kasus Tuberkulosis Indonesia Terbanyak Nomor Dua

Sementara itu, kematian di beberapa negara saat menjalani pengobatan TBC menembus angka 50% pasien. Biasanya, hal itu terjadi selama dua bulan pasca pasien didiagnosis menderita tuberculosis. Di sisi lain, orang yang terinfeksi HIV dinyatakan 18 kali lebih berisiko mengalami dan terpapar penyakit TBC aktif dibandingkan dengan orang tanpa HIV.

Diketahui kedua penyakit kombo tersebut menjadi kombinasi yang mematikan yang mana keduanya saling mempercepat progress penyakit tanpa kesempatan penyembuhan.

Baca juga: Ini Cara Virus HIV Menyerang Tubuh Manusia

Untuk itu, bagi penderita HIV yang didiagnosis mengidap TBC juga, baik aktif maupun laten, wajib mengonsumsi obat-obatan HIV dan TBC sebagai kombo melawan duet maut penyakit tersebut.

Namun, obat HIV dan TBC tidak selalu bekerja sama dengan baik dan bisa meningkatkan risiko interaksi obat dan efek samping. Sehingga, konsultasi dengan dokter akan membantu menentukan kombinasi obat terbaik dan cocok, tutup Rini.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru