Optika.id - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto bakal tetap ngotot untuk maju sebagai bakal calon presiden (bacapres) di Pilpres 2024 kendati elektabilitasnya tetap rendah di berbagai hasil survei.
Baca juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?
Menurut Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, ambisi dari Ketum Partai Golkar tersebut tidak selaras dengan elektabilitasnya.
Saya meyakini bahwa Airlangga Hartarto sepertinya sampai saat ini, entah ke depan, terus berupaya untuk mendapatkan tiket calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), bukan dari yang lainnya, kata Adi di Jakarta, Senin (27/3/2023).
Dirinya juga menilai bahwa Partai Golkar berpeluang kecil untuk bergabung ke dalam koalisi yang dibangun antara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasdem dan Partai Demokrat, yakni Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Terkait kunjungan Airlangga dalam acara buka puasa bersama yang digelar Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta pada Sabtu (25/3/2023) lalu.
Baca juga: Besok, PDI-Perjuangan Akan Usung Risma Jadi Kandidat Cagub Jatim
Tak hanya itu, dirinya juga menilai Partai Golkar akan berpotensi kecil untuk bergabung ke dalam KPP karena saat ini Golkar sedang gencar membesarkan KIB serta Airlangga yang berambisi harus menjadi capres.
Sulit membayangkan apabila Airlangga bergabung dengan Koalisi Perubahan (KPP). Karena bagi Golkar, Airlangga itu capres, bukan calon wakil presiden (cawapres), tutur Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia tersebut.
Baca juga: 100 Guru Besar UGM Nyatakan Sikap, Ingin KPU Jaga Marwah Jelang Pilkada
Kedatangan Airlangga dalam agenda yang digelar di Nasdem Tower Jakarta beberapa waktu yang lalu itu menurut Adi tidak bisa serta mereta dikaitkan dengan politik dan keinginan koalisi. Kendati demikian, dia juga memprediksi bahwa Partai Golkar bakal bergabung dengan KPP di masa depan menjelang Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 nanti.
Untuk diketahui pada Sabtu (25/3/2023) lalu Airlangga Hartanto menghadiri acara buka puasa bersama yang digelar oleh pihak Partai Nasdem di Nasdem Tower Jakarta Pusat. Acara buka bersama tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi serta Wakil Ketum PPP Rusli Effendi.
Editor : Pahlevi