Optika.id - Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengemukakan, jika partainya tidak gentar dengan penetapan Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres) yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca juga: Anies dan Ganjar akan Hadir dalam Pelantikan Prabowo-Gibran Minggu Besok
Bahkan, ia menegaskan, jika partainya yang tergabung dalam Koalisi Perubahan konsisten mengusung Anies Baswedan.
"Siapapun capres dari PDIP, ataupun Koalisi Besar, baik Puan, Ganjar, maupun yang lainnya, bagi Demokrat tak ada bedanya. Demokrat dan Koalisi Perubahan tetap konsisten mengusung Anies Baswedan, memperjuangkan perubahan dan perbaikan di negeri ini," kata Herzaky pada Optika.id, Sabtu (22/4/2023).
Namun, Herzaky mengemukakan, jika pengajuan nama capres maupun cawapres pada Pilpres 2024 mendatang merupakan hak setiap parpol yang dijamin konstitusi.
"Hak ini harus kita jaga betul, agar tak ada kekuatan lain yang coba baku-baku atur dari belakang menentukan siapa capres dan cawapres bahkan siapa yang harus terpilih," ujarnya.
Ia juga menegaskan, bahwa partai politik memiliki fungsi dan tanggung jawab dalam menyerap dan menyalurkan aspirasi rakyat dalam demokrasi serta memutuskan capres yang akan diusung.
"Biarkan rakyat menyalurkan aspirasinya melalui parpol, yang berdaulat. Jangan sampai kita, rakyat Indonesia, diatur-atur oleh oligarki," ujarnya.
Pernyataan NasDem
Sementara itu, Partai NasDem buka suara soal Ganjar Pranowo resmi diumumkan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung PDIP di Pilpres 2024.
Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengatakan NasDem mengapresiasi pencapresan Ganjar oleh PDIP dan mengatakan bahwa rakyat yang diuntungkan dari pencapresan Ganjar.
"Dengan dicapreskannya GP oleh PDIP, maka rakyat diuntungkan karena sejalan dengan aspirasi publik yang tercermin melalui hasil-hasil survei," ujar Willy dalam keterangannya, Sabtu (22/4/2023).
Sebagai catatan, sejumlah lembaga survei selama setahun terakhir memang menempatkan Ganjar Pranowo sebagai satu dari tiga tokoh nasional dengan elektabilitas teratas. Dua tokoh lainnya adalah Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Kendati mengapresiasi dan memuji langkah PDIP, Willy menekankan bahwa Nasdem sudah berkomitmen mengusung Anies Baswedan sebagai capres. Baginya, Nasdem mengusung Anies merupakan kehendak sejarah.
Nasdem, kata dia, menyadari sekali bahwa Anies berpeluang besar untuk menang dalam Pilpres 2024. Karena itu, Nasdem akan berupaya memenangkan Anies ketika berhadapan dengan Ganjar nanti.
Dia pun mengajak masyarakat untuk menjalani Pemilu dengan suka ria. Kata dia, rakyat lah yang menentukan sosok yang akan menjadi Presiden 2024 mendatang.
Baca juga: Ganjar Sebut Indonesia Tengah Hadapi Krisis Kesehatan Mental
"Mengusung Anies adalah sebuah kehendak sejarah. NasDem sadar betul bagaimana peluang Anies di 2024 sangat terbuka lebar, strategi kami cuma satu Anies Presiden 2024," katanya.
Peluang 3 Capres Terlihat
Selain itu, Ketua DPP PKS Muzzammil Yusuf menyebut peluang tiga capres pada Pilpres 2024 semakin terlihat.
Karena itu, pihaknya siap mengawal Pilpre 2024 yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil).
"Tugas elite parpol dan masyarakat adalah menghadirkan pesta demokrasi sesuai amanat konstitusi dan perundang-undangan, yakni Pemilu luber jurdil dan damai," katanya, Jumat (21/4/2023).
Dalam momentum tersebut, Muzzammil juga turut menyampaikan selamat kepada Gubernur Jawa Tengah tersebut.
PKS mengapresiasi pilihan PDI Perjuangan dengan mengusung Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pilpres 2024.
Baca juga: Megawati Resmi Lantik Pengurus DPP PDIP, Ada Ganjar dan Ahok yang Diamanahi!
"Selamat berjuang untuk PDIP dan Mas Ganjar. Koalisi kami tentu sangat mengapresiasi pilihan PDIP," ujarnya.
Diketahui, Pemilu 2024, NasDem berkoalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengusung Anies Baswedan. Meski demikian, hingga saat ini ketiga partai belum menyepakati pasangan Anies di Pilpres 2024.
Sebelumnya, Ganjar resmi diusung menjadi capres dari PDIP. Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dalam rapat DPP PDIP ke-140 di Istana Batu Tulis, Bogor.
Sebelum mengumumkan deklarasi tersebut, Megawati mengemukakan, jika deklarasi capres tersebut bertepatan dengan Peringatan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April 2023.
"Saya mencermati bagaimana pendidikan politik dan kaderisasi PDIP mampu melahirkan bebagai pemimpin. Mereka diberi tanggung jawab yang besar bagi rakyat dan bangsa dan negara dengan sebuah kontemplasi proses panjang tersebut, memikirkan dan mencermati harapan rakyat dan memohon petunjuk Allah SWT maka pada Hari Kartini ini 21 april 2023 dan sekaligus sebagai tonggak perjuangan kaum perempuan Indonesia yang nondiskirimatif dan dijamin konstitusi negara," ucapnya seperti dikutip dari akun YouTube PDI Perjuangan pada Jumat (21/4/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Megawati langsung mengungkapkan nama capres yang akan maju dalam Pilpres 2024 dari kader partainya.
"Maka pada jam 13.45 WIB dengan mengucap bismilahirohmanirrohim, menetapkan saudara ganjar pranowo sekarang adalah Gubernur Jateng sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden RI dari partai PDIP."
Editor : Pahlevi