Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) (YouTube PDIP)
Baca juga: PKS Ungkap Alasan Pilih Suswono Jadi Cawagub RK di Pilgub Jakarta
Optika.id - PKS dan Gerindra memiliki pendapat berbeda mengenai prediksi calon wakil presiden 2024 yang terdiri dari orang-orang yang dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau yang dikenal dengan istilah "All Jokowi's Men".
Sebelumnya, Waketum Partai Gelora, Fahri Hamzah, memberikan daftar lima calon yang hanya memiliki dua kriteria saja. Fahri mengatakan bahwa tidak perlu ribut-ribut terkait calon wakil presiden yang tepat karena semuanya adalah penerus Presiden Jokowi.
Prediksi cawapres all Jokowi's men ini disampaikan Fahri Hamzah lewat akun Twitternya @Fahrihamzah. Fahri mencuitkan daftar 5 cawapres 2024 yang hanya diisi dengan 2 kriteria saja.
"Cawapres: 1. Menteri Jokowi, 2. Menteri Jokowi, 3. Menteri Jokowi, 4. Mantan Menteri Jokowi, 5. Mantan Menteri Jokowi. #Pilpres2024," cuit Fahri Hamzah seperti dilkutip Optika.id, Sabtu (30/4/2023).
Dia juga meminta KPU untuk aktif dalam membedah proposal partai politik, caleg, dan calon presiden.
PKS mengaku tidak sepakat dengan prediksi Fahri itu. Jika benar seperti prediksi Fahri, maka negara merugi.
Baca juga: Survei SMRC: Pemilih PKB, NasDem dan PKS Pilih Anies Jika Bersanding dengan RK
"Rugi negeri ini kalau demikian. Tidak Ada kompetisi sehat," ujar Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan, Sabtu (29/4/2023).
Mardani mengatakan saat koalisi pendukung capres Anies Baswedan, yakni Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau KPP sedang bekerja keras untuk mencari pasangan untuk Anies. Dia berharap demokrasi Indonesia sehat.
"Karena itu KPP bekerja keras mewujudkan pasangan tangguh, agar demokrasi kita sehat. Insyaallah, pasangan Mas Anies dan cawapresnya akan memberikan nuansa kontestasi karya dan gagasan," jelas Ali.
Baca juga: Warga DKI Jakarta Sangat Kecewa Usai PKS, NasDem, PKB Tak Dukung Anies!
Habiburokhman, Wakil Ketua Partai Gerindra, mengatakan bahwa dia masih mencerna asal usul prediksi Fahri mengenai cawapres 2024 yang hanya diisi oleh orang-orang Jokowi. Namun, Habiburokhman menganggap wajar bila prediksi semacam itu muncul. Menurutnya, partai-partai saat ini memiliki kebebasan untuk mengajukan capres-cawapresnya.
Habiburokhman menjelaskan bahwa prediksi tersebut muncul karena hasil survei menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi yang tinggi, sehingga banyak partai yang mengajukan menteri Jokowi sebagai cawapresnya untuk mendapat dukungan masyarakat.
Habiburokhman juga menyatakan bahwa meskipun prediksi tersebut muncul, mekanisme pencalonan tetap berjalan demokratis dan setiap partai tentu memiliki kalkulasi masing-masing jika ingin muncul sebagai pemenang.
Editor : Pahlevi