Optika.id - Baru-baru ini, Lembaga Survei Indonesia (LSI) telah mengeluarkan laporan mengenai elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024.
Baca juga: Ini Prediksi Pakar Soal Putusan MK pada Sengketa Hasil Pilpres 2024
Menurut laporan LSI yang diterbitkan pada Rabu (3/5/2023), Menteri BUMN Erick Thohir masih termasuk dalam 10 besar calon presiden dengan angka 0,5 persen. Angka ini didapat dari 1.220 responden dalam kurun waktu 12 hingga 17 April 2023.
Sebenarnya, angka ini tidak jauh berbeda dengan hasil survei SRMC yang dirilis pada 15 April 2023 lalu. Dalam laporan SRMC, Ketua Umum PSSI tersebut juga memperoleh angka 0,5 persen, yang jauh di bawah nama-nama capres seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Sandiaga Salahuddin Uno pada Pemilu 2024.
Elektabilitas Capres Hasil LSI:
Baca juga: Yusril Buktikan Sengketa Pilpres AMIN Hanya Asumsi, Bukan Bukti
- Prabowo Subianto - 18,3 persen
- Ganjar Pranowo - 16.2 persen
- Anies Baswedan - 13,1 persen
- Joko Widodo - 6,8 persen
- Ridwan Kamil - 1.8 persen
- Mahfud MD - 0.8 persen
- Sandiaga Uno - 0.6 persen
- Erick Thohir - 0.5 persen
- Agus Harimurti Yudhoyono - 0.5 persen
- Gibran Rakabuming Raka - 0,4 persen
Meskipun elektabilitasnya kurang populer dalam laporan LSI tentang Calon Presiden di Pemilu 2024, ternyata Erick Thohir dianggap sebagai salah satu nama yang layak menjadi Calon Wakil Presiden dalam pemerintahan berikutnya.
Baca juga: Tok!, Prabowo-Gibran Capai Angka Tertinggi Sebanyak 96.214.691 Suara
Dalam simulasi dari 17 nama Calon Presiden semi terbuka untuk Pemilu 2024, nama Erick Thohir termasuk dalam lima besar nama yang paling populer bersama dengan Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
- Ridwan Kamil - 19,5 persen
- Sandiaga Salahuddin Uno - 14,4 persen
- Agus Harimurti Yudhoyono - 11,6 persen
- Erick Thohir - 10,5 persen
- Khofifah Indar Parawansa - 6,8 persen
Editor : Pahlevi