Terungkap! Megawati Beberkan Isi Titipan dari Jokowi Saat Pertemuan Ketum Parpol di Istana

Reporter : Eka Ratna Sari

Optika.id - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, melaporkan bahwa Presiden Joko Widodo telah menitipkan pesan tentang pembangunan sumber daya manusia agar Indonesia dapat menjadi negara maju dalam 13 tahun ke depan.

Baca juga: Megawati Respon MK: Ternyata Hakim Masih Punya Hati Nurani dan Keberanian!

Pesan tersebut disampaikan oleh Jokowi saat mengundang para ketua umum partai politik pendukung pemerintah ke Istana pada hari Selasa (2/5/2023).

"Jika manusia produktifitasnya meningkat, maka Indonesia dapat menjadi negara maju keempat," kata Megawati, Jumat (5/5/2023).

Megawati mengatakan bahwa Indonesia memiliki bonus demografi karena jumlah penduduk usia produktif akan meningkat mulai tahun ini hingga tahun 2036.

Namun setelah itu, jumlah penduduk usia produktif diperkirakan akan menurun lagi. Megawati menyebut bahwa ini merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk meningkatkan produktivitas agar dapat menjadi negara maju dalam 13 tahun ke depan.

Jokowi ingin memanfaatkan bonus demografi ini dengan optimal untuk meningkatkan produktivitas sehingga Indonesia dapat menjadi negara yang setara dengan negara besar lainnya. Megawati menambahkan bahwa Jokowi menitipkan pesan agar Indonesia fokus pada pembangunan manusia untuk mencapai tujuan tersebut.

Baca juga: Siang Ini, PDIP Akan Umumkan Bacakada Tahap Ketiga!

Megawati membantah bahwa ada pembicaraan politik ketika dia bertemu dengan Jokowi dan ketua-ketua umum partai politik lainnya di Istana. Dia mengatakan bahwa pembicaraan mereka hanya seputar ekonomi nasional dan bagaimana meningkatkannya di masa depan dengan adanya bonus demografi. Jokowi mengadakan pertemuan tersebut dengan ketua umum partai politik yang mendukung pemerintah, kecuali Partai NasDem.

Jokowi menegaskan bahwa dia tidak terlibat dalam urusan pencapresan yang merupakan urusan partai politik, dan bahwa dia hanya berdiskusi sebagai tokoh politik dan tidak ingin disebut ikut campur atau 'cawe-cawe'.

Megawati menyebut Jokowi menyinggung terkait bonus demografi. Dalam kurun waktu 13 tahun ke depan, ada peluang Indonesia menjadi negara maju jika usia produktif masyarakatnya digunakan dengan baik.

Baca juga: Anies Puji PDIP Konsisten: Penjaga Konstitusi Sama dengan Penjaga Negara!

"Beliau cerita 'saya nanti ingin menitipkan, karena sudah saya tanya ke ahli-ahli IMF, World Bank, entah-entah, bahwa dunia sekarang mengalami perubahan demografi'. Ini tolong dicatat, kita menurut beliau mengalami sebuah demografi-demografi itukan penduduk, itu mulai tahun ini hanya, jadi ada peak time-nya," tutur Mega.

"Nah, kita itu demografi yang bagusnya bisa mengangkat dari disebut negara berkembang jadi negara maju dengan dengan demografi yang 2023 ini terus 13 tahun ke depan, itu peak time-nya setelah itu akan surut," sambungnya.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Berita Terbaru