Optika.id - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian mengatakan pihaknya menolak sistem proporsional tertutup diterapkan di Pemilu 2024. Dia menyebut apabila hal itu terjadi maka berbahaya bagi demokrasi.
Baca juga: Suhartoyo MK: Putusan Sengketa Pilkada Bisa Lebih Progresif!
Kita sampai saat ini mendukung sistem terbuka. Ini proses rekrutmen caleg sudah berjalan kemudian kita sudah masukkan kalau berubah saya kira ini tentu berbahaya bagi demokrasi kita, kata Pipin di kantor Sekretariat Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Jl. Brawijaya X, Jakarta Selatan, Selasa, (30/5/2023).
Dia menuturkan para caleg yang mendaftar berharap pada pemilu 2024 masih menerapkan sistem proposional terbuka. Menurutnya, pada sistem proposional terbuka siapapun bisa menjadi anggota dewan.
Baca juga: MK Sebut 106 Perkara Sengketa Pileg Akan Lanjut Pembuktian!
Saya kira ini tentu harus menjadi pemikiran, bahan pertimbangan Mahkamah Konstitusi untuk memutuskan sistem terbaik untuk saat ini. Kalaupun misalkan harus tertutup ya silahkan tapi jangan seperti sekarang saya kira harus adil karena kita sudah berjibaku mempersiapkan mensosialisasikan banyak caleg-caleg terbaik yang bergabung dengan partai tentu berharap dengan sistem sistem terbuka, jelasnya.
Dia meyakini, Mahkamah Konstitusi akan memutuskan sistem yang terbaik dengan bijak.
Baca juga: Ini Prediksi Pakar Soal Putusan MK pada Sengketa Hasil Pilpres 2024
Kami yakin bahwa dengan kebijaksanaan dari Mahkamah Konstitusi para negarawan yang berada di situ kita berharap bahwa keputusan yang dikelurakan juga sangat bijak,ungkapnya.
Editor : Pahlevi