Optika.id, Surabaya - Sebanyak delapan taman di Kota Surabaya, secara resmi kembali dibuka dengan protokol kesehatan (prokes) ketat mulai Jumat (22/10/2021).
Dari 39 taman di Surabaya ada delapan taman kota yang dibuka yaitu Taman Flora, Taman Sejarah, Taman Cahaya, Taman Harmoni, Taman Pelangi, Taman Kebun Bibit, Taman Prestasi, dan Taman Ekspresi.
Baca juga: Eri Cahyadi-Armuji Menang Telak Lawan Kotak Kosong di Pilwalkot Surabaya 2024
Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Anna Fajriatin mengatakan, pembukaan taman tersebut telah mendapat asesmen dari Tim Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya.
"Kami juga memperbolehkan anak di bawah usia 12 tahun untuk masuk ke taman bersama orang tua dengan menunjukkan QR code barcode aplikasi PeduliLindungi, yang artinya orang tua tersebut sudah melakukan vaksinasi," kata Anna.
Selain itu, Anna menjelaskan, pembukaan delapan taman kota tersebut, dibuka dengan dua sesi. Untuk sesi pertama dimulai pada pukul 06.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB.
Kemudian untuk sesi kedua, dibuka pada pukul 13.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Selain itu, para pengunjung yang masuk ke dalam taman juga dilakukan secara bertahap.
"Kapasitas pengunjung berdasarkan luas taman masing-masing karena luas setiap taman berbeda-beda. Kami lakukan uji coba ini selama tiga hari pada waktu akhir pekan, yakni hari Jum'at, Sabtu, dan Minggu agar bisa menghitung kapasitas baik akhir pekan dan hari kerja," ujar dia.
Baca juga: Eri Cahyadi Siap Lanjutkan Apresiasi dan Sanksi ASN untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik
Pengunjung juga akan dipantau oleh tim yang bertugas terhadap penerapan prokes selama berada di area taman.
"Tidak menutup kemungkinan taman menjadi tempat alternatif warga untuk mengikuti vaksin. Seperti contohnya di Taman Cahaya, bila dibutuhkan kami akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, harapannya warga bisa langsung vaksin sebelum masuk ke taman," katanya.
Oleh karena itu, Anna berharap, meskipun PPKM di Kota Surabaya sudah berada di Level 1, warga diminta untuk tidak abai dalam penerapan prokes. Karenanya, ia juga meminta warga tetap bisa menjaga jarak antar pengunjung yang lainnya, agar tidak menimbulkan kerumunan. Serta tetap mencuci tangan dan menggunakan masker.
"Ayo saling menjaga, agar tidak memicu penularan COVID-19 di Kota Surabaya," katanya.
Baca juga: Penghinaan Rakyat sebagai Pemegang Kedaulatan : Pemilihan Daerah Kota Surabaya
Reporter: Jeni Maulidina
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi