Optika.id - Pegiat media sosial, Jhon Sitorus, memperhatikan pertemuan yang akan dilakukan antara Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca juga: Berikut Nama-nama yang Akan Diusung Demokrat di Pilkada Serentak 2024!
Menurut Jhon Sitorus, perseteruan antara PDIP dan Demokrat telah berakhir karena adanya restu dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap pertemuan antara AHY dan Puan.
Melalui cuitannya, Jhon Sitorus mendukung terbentuknya koalisi antara PDIP dan Partai Demokrat setelah pertemuan tersebut.
"SBY merestui pertemuan AHY dan Puan Maharani. Ini menandakan bahwa perseteruan politik antara Demokrat dan PDIP telah berakhir pada pertarungan SBY versus Mega," tulisnya melalui akun Twitter @Miduk17, dikutip pada hari Senin (12/6/2023).
Jhon Sitorus juga menilai bahwa kemungkinan PDIP akan berkolaborasi dengan Demokrat setelah pertemuan antara Puan dan AHY.
"Apalagi AHY hanya dianggap sebagai 'BAN SEREP' di koalisi PERUBAHAN," lanjutnya.
Mengenai kemungkinan PDIP dan Demokrat sepakat untuk berkoalisi, Jhon Sitorus meyakini hal tersebut sangat mungkin terjadi.
"Kenapa tidak? AHY sejatinya membutuhkan koalisi yang KUAT dan KOMPAK untuk meningkatkan elektabilitasnya dan Partai Demokrat," ungkap Jhon Sitorus.
"AHY terlalu lama terjebak dalam pidato-pidato masa lalu dan LUPA harus memulai dari titik mana," tambahnya.
Baca juga: Menteri ATR/BPN AHY Ungkap Sertifikat Tanah Digital Lebih Sulit Terkena Mafia
Sebelumnya, Hasto, juru bicara PDIP, menyatakan bahwa PDIP bersedia membuka ruang dialog dengan Partai Demokrat untuk menjajaki kerja sama politik dalam Pemilu 2024.
Menurutnya, dialog akan dimulai dengan pertemuan antara Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Ya, ini merupakan semangat jika lingkungan strategis eksternal seperti Iran dan Arab Saudi bisa bertemu, meskipun dengan campur tangan Tiongkok. Kita sebagai pemimpin bangsa ini memiliki visi ke depan dan semangat gotong-royong," kata Hasto saat diwawancarai di Kawasan Tanjung Priuk, Jakarta Utara, pada hari Sabtu (10/6/2023).
"Iya, PDIP juga ingin melibatkan, sambil menunggu lamaran dari Pak Anies Baswedan yang belum turun," tambahnya.
Baca juga: Usai Putusan MK Nanti, AHY Harap Bangsa Indonesia Kembali Bersatu
Hasto menyampaikan bahwa PDIP akan membuka dialog dengan Puan yang akan bertemu dengan AHY.
"Nanti, Mbak Puan akan bertemu dengan Mas AHY untuk melakukan dialog," ujar Hasto.
Namun, Hasto menyatakan bahwa pihaknya tetap menghormati etika politik dari masing-masing partai.
"Tetapi kami menghormati etika politik. Jadi, partai-partai yang sudah bergandengan tangan dan membentuk kerja sama, kami menghormatinya. Meskipun demikian, dialog adalah hal yang penting," tuturnya.
Editor : Pahlevi