Optika.id - Selain mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, bakal calon presiden Ganjar Pranowo juga mendapatkan dukungan dari PPP, Hanura, dan Perindo. Namun, partai pendukung pemerintahan Joko Widodo seperti Golkar dan PKB belum memberikan dukungan secara terbuka.
Baca juga: PDIP Tolak Sirekap dan Penundaan Rekapitulasi Pemilu 2024, Minta Audit Forensik KPU
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, mengungkapkan bahwa partai yang mendukung Ganjar sejauh ini berasal dari partai gurem (Partai Baris Kecil). Dukungan dari tiga partai tersebut mungkin sulit untuk secara signifikan meningkatkan elektabilitas Ganjar.
Jamiluddin menganalisis bahwa situasi ini akan memaksa PDIP dan Ganjar untuk bekerja keras dalam meningkatkan elektabilitas Ganjar. PDIP dan Ganjar tampaknya harus bekerja sendiri untuk memenangkan Pilpres 2024.
Baca juga: Gerindra Sebut Koalisi dengan Kubu 01 dan 03 Berpotensi dapat Terjadi
"Jika hanya tiga partai yang mendukung Ganjar, maka harapan PDIP untuk meraih hattrick tampaknya sangat sulit. Bahkan untuk masuk ke putaran kedua pun terlihat sangat berat," jelas Jamiluddin pada hari Minggu (25/6/2023).
Baca juga: Rocky Gerung Desak Anies-Ganjar Tolak Hasil Pemilu 2024, Jangan Tunggu Hasil Akhir!
Menurut Jamiluddin, tidak adanya dukungan penuh dari Joko Widodo atau partai besar yang mendukung Ganjar menunjukkan bahwa Jokowi belum sepenuhnya mendukung Ganjar. Jokowi masih memiliki keraguan, bahkan belakangan ini terlihat lebih condong kepada Prabowo daripada Ganjar.
Editor : Pahlevi