Optika.id - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, mengungkapkan pandangannya mengenai posisi Partai NasDem dalam pemerintahan. Paloh merasa heran bahwa NasDem seolah-olah diperlakukan sebagai partai oposisi.
Baca juga: NasDem Jatim Gelar Rakorwil: Panaskan Mesin untuk Kemenangan Khofifah-Emil
"Jika ditanya apakah partai ini partai oposisi, itu salah, siapa yang bilang? Kita adalah partai yang mendukung pemerintahan," ujar Surya Paloh di Kantor NasDem Bali pada Senin (26/6/2023).
"Jadi mengapa partai pemerintah diperlakukan seperti partai oposisi? Ah, itu karena tingkat kematangan politik yang berbeda."
Paloh menyatakan bahwa jika tingkat kematangan politik di Indonesia baik, maka NasDem akan tetap dianggap sebagai bagian dari barisan partai pemerintah.
Baca juga: Surya Paloh Kembali Jadi Ketum, Ingin Kader Tak Ganggu Parpol Lain!
"Apakah banyak yang ingin kita keluar dari barisan pemerintah? Ha.. Pertanyaan itu sebenarnya tidak perlu diajukan, jawabannya sudah jelas, semuanya seperti ini, kecuali NasDem sendiri," lanjut Paloh.
Paloh menyatakan bahwa NasDem tidak ingin keluar dari koalisi pemerintah karena mereka berusaha dengan sepenuh hati untuk menjaga kewarasan pikiran dan komitmen moralitas mereka untuk mendukung hingga tahun 2024.
Baca juga: Anies Saat di Kongres NasDem: Ada Kalanya Bersama, Ada Kalanya Tidak!
"Kita terus bergerak, saudara-saudara. Kita masih berada dalam barisan partai pemerintah dan kita belum keluar serta belum menyatakan keluar dari partai pemerintah," tegasnya.
Hubungan antara NasDem dan Presiden Jokowi memburuk setelah NasDem mendeklarasikan dukungannya kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden pada tahun 2024.
Editor : Pahlevi