Cawe-Cawe Persoalan Jakarta, Pengamat Nilai Elektabilitas Ganjar Akan Turun

Reporter : Danny

Optika.id - Calon presiden dari PDI-P, Ganjar Pranowo dibully habis-habisan oleh netizen karena menelepon Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono setelah mendapat curhatan warga.

Baca juga: Puan Maharani Ajak Pendukung Ganjar-Mahfud Tak Takut Intimidasi di Kampanye Akbar Solo

Gubernur Jawa Tengah itu menelepon Heru saat blusukan di Pasar Anyar Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu, (24/6/2023). Ia mendapat curhatan dari warga soal pasar sepi dan retribusi yang mereka anggap memberatkan.

Bully-an dari netizen tersebut datang karena Ganjar Pranowo dinilai tak etis. Masalahnya, ia masih berstatus Gubernur Jawa Tengah, namun ikut campur dalam persoalan wilayah lain.

Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti menilai, apa yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo tersebut akan berimbas pada citra buruk dari masyarakat.

Baca juga: Sandiaga Ajak Masyarakat Jadikan Sivitas Akademika Panutan

Ya dengan banyaknya kritikan publik, ya kemudian terhadap beliau menunjukkan bahwa apa yang dilakukan oleh Pak Ganjar itu negatif di dalam persepsi masyarakat, sesuatu yang negatif di dalam persepsi masyarakat, otomatis akan dapat menurunkannya citra dan sendirinya dengan menurunkan elektabilitas beliau di mata masyarakat, katanya dikutipOptika.iddari YouTube tvOne, Kamis, (29/6/2023).

Pasalnya, kata dia, masyarakat sudah melihat apa yang dilakukan oleh Ganjar tersebut tak etis. Itu karena, harusnya Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah, menyelesaikan masalah di daerahnya sendiri.

Baca juga: Bicara Keamanan Siber: Ganjar Ingin Kuatkan BSSN

Mungkin asumsi masyarakat yang mengatakan itu tidak etis, ada mungkin masyarakat yang mengatakan kok calon presiden ngurusinnya soal retribusi di tingkat Kelurahan tingkat kecamatan dan seterusnya, jelasnya.

Ternyata yang menyatakan sikap negatif jauh lebih banyak daripada yang menyatakan positif. Yang menyatakan positif kan rata-rata orang-orang yang berada di sekitarnya Pak Ganjar, ujarnya.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru