Optika.id - Rencana renovasi Jakarta International Stadium (JIS) yang sesuai dengan keinginan Presiden Joko Widodo, dengan alasan belum memenuhi standar untuk pelaksanaan Piala Dunia U-17, dianggap tidak tepat.
Baca juga: Pertemuan Tertutup Jokowi dan Prabowo: Momen Penting di Solo
Jerry Massie, Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), berpendapat bahwa keinginan Jokowi untuk merenovasi JIS bukanlah karena masalah standar infrastruktur.
Menurut Jerry, ia melihat bahwa infrastruktur di Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat, yang dibangun oleh pemerintah pusat, tidak memenuhi standar, padahal tidak ada rencana untuk merenovasinya.
Baca juga: Aneh! Jelang Lengser Kepuasan Terhadap Jokowi Tinggi, tapi Negara Bakal Ambruk
"Pintu masuk Sirkuit Mandalika sekarang berlumpur dan tergenang air, mengapa JIS yang akan direnovasi," ujar Jerry pada Sabtu (1/7/2023).
Baginya, penggunaan dana triliunan rupiah untuk membangun Sirkuit Mandalika tidak efektif dalam menghasilkan pendapatan. Sementara itu, JIS yang terletak di ibu kota memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan.
Baca juga: Dosa-dosa Jokowi
"Saya percaya stadion yang dibangun oleh Anies sudah memenuhi standar FIFA dan diakui oleh PSSI. Saya melihat ini hanyalah masalah gengsi dan nuansa politik yang sangat kentara," tambah Jerry.
Editor : Pahlevi