Optika - Sejumlah partai politik atau parpol baru siap bertarung di Pemilu 2024. Pertanyaannya, apakah masyarakat mengetahui partai-partai baru tersebut?
Pertanyaan ini terangkum dalam survei Litbang Kompas yang rilis Oktober 2021. Survei melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan Litbang Kompas pada 26 September-9 Oktober 2021.
Baca juga: Peta Politik Kekuatan Partai Pemilu di Surabaya
Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi. Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian plus minus 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.
Kepada 1.200 responden tersebut, Litbang Kompas melempar pertanyaan soal partai politik baru yang berbunyi, 'Selama beberapa waktu terakhir, ada sejumlah partai politik baru yang terbentuk. Di antara partai baru tersebut, manakah yang paling Anda ketahui?'
Ada delapan partai politik baru atau parpol dalam survei Litbang Kompas ini. Hasilnya, Partai Gelora paling populer di antara kedelapan partai tersebut dengan angka populartias 4,3 persen.
Yang menarik dari survei ini adalah jumlah responden yang tidak tahu soal parpol baru di Indonesia tersebut. Angka responden yang tidak tahu tembus lebih dari 80 persen. Berikut ini survei popularitas parpol baru di Litbang Kompas, dihimpun Optika, Minggu (24/10/2021).
1. Partai Gelombang Rakyat (Gelora): 4,3 persen
2. Partai Masyumi (Reborn): 2,7 persen
3. Partai Indonesia Damai (PID): 2,4 persen
4. Partai Ummat: 2,1 persen
5. Partai Nusantara: 1,6 persen
6. Partai Rakyat Adil Makmur (Prima): 1,0 persen
Baca juga: Perolehan Sementara Partai Politik Terkuat di Jatim Versi Real Count Pemilu
7. Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas): 0,4 persen
8. Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai): 0,3 persen
Lainnya: 2,2 persen
Tidak tahu: 83,0 persen
Litbang Kompas juga menanyakan kepada responden mereka apakah tertarik memilih parpol baru di Pemilu 2024, pertanyaannya berbunyi, 'Tertarikkah Anda untuk menjadikan partai baru sebagai pilihan dalam Pemilu 2024?'.
1. Sangat tertarik: 2,3 persen
Baca juga: Migrant Care Temukan Penggelembungan Suara 190 Persen di Dapil Jakarta II
2. Tertarik: 19,5 persen
3. Sangat tidak tertarik: 6,3 persen
4. Tidak tertarik: 53,0 persen
5. Tidak tahu: 18,9 persen
(Pahlevi)
Editor : Pahlevi