Optika.id - Juru bicara Anies Baswedan Geisz Chalifah mengungkap serangkaian drama dalam upaya mendowngrade Anies Baswedan lewat Jakarta International Stadium (JIS).
Baca juga: Jubir AMIN Sindir AHY, Jadi Pemuda Jangan Haus Jabatan
Geisz mengatakan, drama pertama ada seorang menteri menyatakan akses masuk di JIS untuk pemain tidak banyak pintu khusus. Kemudian dibantah oleh netizen dengan menyertakan video-video yang memperlihatkan banyak akses bagi pemain bisa masuk ke pintu khusus.
Drama kedua, seorang menteri melakukan konferensi pers dan menyebutkan pintu masuk Stadion JIS cuma satu. Lalu warganet kembali membantahnya yang mengungkapkan fakta ada empat pintu masuk ke JIS.
Jadi apa yang disampaikan para menteri ini tidak di-updateantara dua tahun lalu dengan tahun sekarang. Akses pintu masuk JIS ada empat, akses pintu pemainnya jelas, kata Geizs dalam acaraIndonesia Lawyers Clubdengan temaMENTERI BASUKI: STADION JIS TAK SESUAI STANDAR FIFA // UPAYA MENGHAPUS KARYA ANIES?!,Kamis, (6/7/2023).
Geisz mengatakan, seorang menteri juga mempermalasahkan akses masuk ke tribun penonton cuma satu gate. Padahal pintu ke tribun totalnya ada 127 pintu.
Kita pun melakukan simulasi setelah 15-20 pertandingan, penonton sudahclear area.Itu dibuktikan saat launching JIS pertandingan antara Persija dengan Liga 1 Thailand. Jumlah penonton JIS saat itu 70.000 orang dan itu tidak ada masalah, jelasnya.
Baca juga: Jubir AMIN Soal Makan Gratis, Program yang Hanya Penuhi Janji Kampanye
Pertandingan bertaraf internasional juga pernah digelar di JIS antara Atletico Madrid, Barcaleno U-18 dengan Bali United. Waktu itu masih Covid-19 sehingga penonton dibatasi. Para pemain memuji lapangan dan stadion. Mereka juga memuji rumput JIS, tegasnya.
Puncak drama saat para menteri membawa banyak wartawan, bawa vendor bicara tentang rumput JIS dengan foto sedimikian rupa. Mereka bilang tidak men-downgradeAnies. Mana bisa? Sangat jelas amat itu, ungkapnya.
Geisz juga mengkritisi pernyataan Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga yang menyebut siap melakukan apa saja agar gelaran Piala Dunia U-17 di JIS bisa terlaksana. Arya bilang, kita harus lakukan ini itu, bisa bisa, akses dari stasiun bisa bisa. Sekarang setelah Anies tidak menjadi gubernur, bagaimana dengan Formula E tidak ada satu pun BUMN yang ikut, jelasnya.
Baca juga: Wow, Usulan Hak Angket Ganjar Ditolak Koalisi Prabowo!
Mereka lalu menyatakan, kita tidak ada masalah kok. Kita ingin semuanya untuk Indonesia kok, kita ingin semua lapangan dipakai kok. Saya katakan, mohon maaf karena yang terjadi tidak seperti itu. Itu ada dalam rekam jejak kita semua, kata Geisz yang langsung disambut tepuk tangan meriah.
Geisz menjelaskan bagaimana kesulitan yang dialami selama Anies Baswedan memimpin DKI Jakarta. Contohnya event Formula E itu. Jadi, kita jujur sajalah. Kenapa menjadi seperti itu, karena yang membangun JIS itu Anies Baswedan, kalau bukan Anies Baswedannggakakan seperti ini, jelasnya.
Editor : Pahlevi