Optika.id - Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam rapat kerjasama Badan Anggaran di Gedung DPR RI, Jakarta menjelaskan terkait indikator kesejahteraan negara yang tidak hanya dilihat dari pertumbuhan ekonomi saja. Menurut Sri Mulyani salah satu indikator yang menentukan kesejahteraan negara selain pertumbuhan ekonomi adalah turunnya angka pengganguran.
Baca juga: Menkeu Sri Mulyani Mulai Perhitungkan Dana Makan Siang Gratis Prabowo
"Pertumbuhan ekonomi yang baik diserta dengan penurunan pengangguran, jelas Menteri Keuangan tersebut, Senin (10/7/2023).
Mengacu pada data BPS periode Februari 2023 menunjukkan adanya penurunan angka Pengganguran di Indonesia. Data tersebut menunjukan tingkat pengangguran terbuka di Indonesia turun dari 0,38 % pada Februari 2023 dibandingkan dengan Februari 2022. Sehingga menunjukkan pengangguran turun sebesar 0, 41 Juta sehingga menjadi 7.99 juta bila dibandingkan dengan periode 2022 serupa sebesar 8.4 juta orang.
Baca juga: Pernyataan Menkeu Sri Mulyani Dinilai Janggal, Benarkah?
Selain itu, Sri Mulyani, juga menjelaskan terkait penurunan angka pengganguran, Indonesia saat ini berada pada level 5, 45 persen. Angka tersebut menunjukan penurunan pengangguran yang cukup signifikan apabila dibandingkan tahun 2021 yang melonjak akibat pandemi Covid-19 sebesar 6, 26 persen.
Baca juga: Sri Mulyani: Anggaran Perlinsos Bansos 6 Tahun Tak Jauh Beda!
"Artinya 700 ribu dari 8,7 juta ke 8 juta orang menganggur sudah menurun atau sudah mendaopatkan pekerjaan, kata Sri Mulyani.
Editor : Pahlevi