Optika, Italia - Maskapai nasional Italia Alitalia menyatakan diri bangkrut setelah 74 tahun mengudara. Para awak kabin tak hanya sedih, tetapi juga protes keras.
Alitalia menutup pengalaman terbang dengan rute Cagliari-Roma. Saat itu, pesawat mendarat pada Kamis (14/10/2021) pukul 23.00 waktu setempat.
Baca juga: Berapa Besaran Gaji yang Layak di Indonesia?
Setelah menunaikan tugas terakhirnya, Alitalia digantikan oleh maskapai nasional baru bernama ITA. Dilansir dari Euro News, Senin (25/10/2021) maskapai itu mendapat suntikan dana pemerintah sebesar 1,35 miliar euro.
ITA tak hanya menggantikan Alitalia tapi juga mengambil alih semua pekerjanya. Maskapai ITA sepakat untuk mempekerjakan 3.000 dari 10.000 karyawan Alitalia.
Yang membuat para pekerja marah, upah mereka dibayar dengan nilai yang jauh lebih rendah dibandingkan saat memakai seragam Alitalia. Pejabat serikat pekerja mengungkapkan kekesalan itu.
Tak mau kehilangan momen, para pramugari langsung melakukan pemogokan kerja dan aksi protes. Para pramugari turun ke jalan dengan seragam lengkap.
Saat berdiri di atas Capiton Hill, pramugari ini menurunkan tas mereka. Kemudian mulai melepas jaket dan seragam Alitalia.
Baca juga: Buruh Dukung Mahfud MD Bongkar Skandal Uang Panas Rp 349 Triliun
Setelah baju, pramugari ini juga membuka rok mereka. Yang tersisa hanya pakaian dalam dan sepatu hak tinggi.
"Kami adalah Alitalia," ujar mereka serempak.
Para pramugari ini sepakat untuk protes soal pengambilalihan. Mereka juga menuntut agar Alitalia mau memperpanjang tunjangan pengangguran selama 5 tahun ke depan.
"Kami di sini untuk mengungkapkan rasa sakit kami dan juga solidaritas untuk semua rekan kami yang dipaksa menandatangani kontrak yang memalukan," kata Cristina Poggesi, salah satu pramugari peserta aksi di Kota Roma pekan ini.
Baca juga: Para Buruh Kembali Adakan Aksi Unjuk Rasa, Apa Saja Tuntutannya?
Sementara itu maskapai ITA sudah mulai beroperasi. ITA berencana mengoperasikan penerbangan ke New York, Tokyo, Boston dan Miami dari Roma dan Milan. Destinasi Eropa juga akan mencakup Paris, London, Amsterdam, Brussel, Frankfurt, dan Jenewa.
(Pahlevi)
Editor : Pahlevi