Proyek Infrastruktur Tidak Berdampak Kesejahteraan, AHY Nilai Kebijakan Pemerintah Perlu Diubah

Reporter : Eka Ratna Sari

Optika.id - Ambisi Presiden Joko Widodo dalam pembangunan infrastruktur yang besar-besaran sulit dipahami. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam pidato politiknya yang diunggah di kanal YouTube Partai Demokrat pada Jumat lalu (14/7/2023).

Baca juga: Berikut Nama-nama yang Akan Diusung Demokrat di Pilkada Serentak 2024!

Menurut AHY, dia kesulitan memahami tindakan yang dilakukan oleh rezim Jokowi. Meskipun ekonomi menurun, kekuatan fiskal melemah, dan utang meningkat, pemerintah justru melanjutkan pembangunan infrastruktur dengan skala yang besar.

"Terlebih lagi, sebagian dari proyek dan megaproyek tersebut tidak berdampak langsung pada kehidupan dan kesejahteraan rakyat yang saat ini sedang mengalami tekanan," ujar AHY pada hari Minggu (16/7/2023).

Menurut AHY, seharusnya proyek dan megaproyek yang tidak berdampak langsung pada kehidupan dan kesejahteraan rakyat masih dapat ditunda pelaksanaannya.

Baca juga: Menteri ATR/BPN AHY Ungkap Sertifikat Tanah Digital Lebih Sulit Terkena Mafia

"Kami berpendapat bahwa pemerintah kurang peka dan tidak memberikan prioritas kepada lebih dari 100 juta rakyat yang sedang menghadapi kesulitan hidup yang serius," tegasnya.

Oleh karena itu, menurut AHY, sikap kebijakan dan tindakan pemerintah saat ini perlu diubah dan diperbaiki.

Baca juga: Usai Putusan MK Nanti, AHY Harap Bangsa Indonesia Kembali Bersatu

"Ketika terjadi krisis dan tekanan ekonomi yang sangat dirasakan oleh masyarakat, prioritas dan alokasi anggaran negara seharusnya difokuskan untuk meringankan penderitaan rakyat, terutama petani, nelayan, buruh, dan kelompok rentan lainnya," pungkas AHY.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru