Optika.id - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bicara kebebasan berpendapat di tengah demokrasi Indonesia. AHY mengklaim sejumlah kalangan saat ini takut untuk berbicara.
Baca juga: Berikut Nama-nama yang Akan Diusung Demokrat di Pilkada Serentak 2024!
"Kebebasan rakyat ini juga penting sekali, freedom is not free. Banyak yang takut bicara sekarang," kata AHY saat menjadi pembicara di Fisipol Leadership Forum UGM yang disiarkan di YouTube, Kamis (20/7/2023).
Era saat ini, menurut AHY, tak hanya aktivis dan mahasiswa saja yang takut bicara. Aparatur sipil negara hingga ulama, menurut AHY, juga takut bicara karena takut dikriminalisasi.
"Berbagai kalangan mengatakan, bukan hanya aktivis, mahasiswa, tapi juga ASN, TNI-Polri, guru, termasuk ulama, takut bicara, takut dikriminalisasi, takut diretas handphone-nya," ujar AHY.
Baca juga: Menteri ATR/BPN AHY Ungkap Sertifikat Tanah Digital Lebih Sulit Terkena Mafia
"Kalau bicara kritis, takut nanti nggak naik pangkat, kariernya sulit, dan sebagainya," lanjutnya.
Oleh karena itu, menurut AHY semua problem kebebasan berpendapat harus dicarikan solusinya. Sehingga semua kalangan terjamin hak-haknya.
Baca juga: Usai Putusan MK Nanti, AHY Harap Bangsa Indonesia Kembali Bersatu
"Agar masyarakat kita memiliki kebebasan untuk bicara, termasuk hak politik untuk memilih dan dipilih," imbuhnya.
Editor : Pahlevi