Respons Singkat Ganjar, Saat Budiman Puja Puji Prabowo Subianto, Kecewa?

Reporter : Eka Ratna Sari

Optika.id - Bakal Calon Presiden, Ganjar Pranowo, memberikan responsnya terhadap pertemuan antara Politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko, dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Baca juga: Puan Maharani Ajak Pendukung Ganjar-Mahfud Tak Takut Intimidasi di Kampanye Akbar Solo

Dalam pertemuan tersebut, Budiman Sudjatmiko menyatakan bahwa Prabowo pantas memimpin Indonesia di masa depan.

Pernyataan tersebut menuai berbagai komentar dari berbagai pihak, termasuk dari Ganjar Pranowo, yang notabene menjadi saingan Prabowo dalam Pilpres 2024 mendatang.

Ganjar menyebut bahwa pernyataan tersebut hanya mewakili pandangan pribadi dari Budiman.

"Itu hanya pendapat Pak Budiman," ujar Ganjar di Gedung Serbaguna, Jakarta, pada Rabu (19/7/2023).

Ganjar mengaku bahwa ia tidak merasa terganggu dengan pertemuan antara mantan aktivis 98 dengan Menteri Pertahanan tersebut. Pertemuan tersebut juga tidak mempengaruhi soliditas PDIP dalam mengusung Ganjar dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Sandiaga Ajak Masyarakat Jadikan Sivitas Akademika Panutan

"Tidak ada gangguan sama sekali," jawab Ganjar dengan singkat.

Sebelumnya, Politikus PDIP, Budiman Sudjatmiko, melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Selasa (18/7/2023) malam. Setelah pertemuan tersebut, Budiman menyatakan bahwa Prabowo dibutuhkan oleh bangsa Indonesia.

"Saya berharap Pak Prabowo selalu sehat dan terus menjalankan tugasnya. Saya ingin orang Indonesia mendapatkan pemimpin terbaik, salah satunya Pak Prabowo," kata Budiman.

Baca juga: Bicara Keamanan Siber: Ganjar Ingin Kuatkan BSSN

Pada kesempatan yang sama, Budiman juga menyampaikan bahwa tujuan pertemuannya dengan Prabowo adalah untuk menyampaikan bahwa Indonesia memerlukan sosok yang dapat memperkuat persatuan, terutama menjelang Pemilu 2024.

"Saya bertemu dengan beliau karena saya merasa bahwa bangsa ini membutuhkan persatuan kaum nasionalis untuk saling mendukung dan bekerja bersama, terutama dalam menghadapi Pemilu 2024," tuturnya.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru