Vaksinasi: Mitos dan Fakta yang Unik tentang Vaksin

Reporter : Mudrikah Dewi

Optika.id - Vaksinasi merupakan pemberian vaksin yang khusus diberikan dalam rangka meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit.

Baca juga: IDAI: Pemerintah Wajib Gencarkan Imunisasi Dasar Lengkap Untuk Cegah Kejadian Luar Biasa

Selama ini, vaksin memiliki jasa yang sangat besar terhadap peradaban manusia. Sebab, vaksin telah menyelamatkan jutaan nyawa dan mencegah penyebaran penyakit mematikan.

Meskipun manfaatnya terbukti secara ilmiah, vaksinasi seringkali menjadi perdebatan karena adanya mitos dan informasi yang keliru.

Berikut mitos dan fakta yang unik mengenai vaksin yang telah kami rangkum dari beberapa sumber, Sabtu (22/7/2023).

Mitos: Vaksin menyebabkan autisme.

Fakta: Beberapa penelitian telah menyelidiki hubungan antara vaksin dan autisme, tetapi tidak ada bukti yang valid untuk mendukung klaim ini. Penelitian yang lebih mendalam menemukan bahwa tidak ada korelasi antara vaksinasi dan risiko autisme. Vaksin adalah aman dan tidak menyebabkan autisme.

Mitos: Penyakit sudah jarang, jadi tidak perlu vaksinasi.

Fakta: Meskipun penyakit tertentu sudah jarang terjadi di beberapa negara, virus dan bakteri penyebabnya tentu masih ada di berbagai tempat di dunia. Jika vaksinasi berkurang, risiko akan wabah dan penyebaran penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin. Vaksinasi menjadi jalan terbaik untuk memastikan penyakit tersebut tidak kembali mewabah.

Baca juga: Vaksinasi dan Perjuangan Menghapus Wabah

Mitos: Vaksin dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Fakta: Cara kerja vaksin adalah dengan meniru infeksi alami dalam tubuh untuk merangsang respons kekebalan tanpa menyebabkan penyakit yang sebenarnya. Dengan ini akan membantu tubuh untuk mengenali dan melawan patogen jika terpapar di masa depan. Vaksinasi tidak melemahkan sistem kekebalan tubuh, melainkan memberi dukungan untuk melawan penyakit.

Mitos: Anak-anak tidak perlu divaksinasi karena memiliki sistem kekebalan yang kuat.

Fakta: Meskipun sistem kekebalan anak-anak bisa lebih kuat jika dibandingkan dengan orang dewasa, anak-anak masih rentan terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi. Vaksinasi pada anak penting untuk melindungi mereka dan juga mencegah penyebaran penyakit ke orang lain yang mungkin memiliki risiko tinggi.

Mitos: Efek samping vaksin lebih berbahaya daripada penyakitnya sendiri.

Baca juga: Jangan Dianggap Remeh, Ketahui Pentingnya Vaksinasi Bagi Anak-Anak

Fakta: Efek samping dari vaksin sangatlah jarang terjadi. Kebanyakan efek samping yang terjadi bersifat ringan dan sementara, seperti kemerahan atau pembengkakan di tempat suntikan. Efek samping serius sangat jarang terjadi. Di sisi lain, penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi dapat menyebabkan komplikasi dan bahkan kematian.

Vaksinasi penting untuk menjaga kesehatan individu dan masyarakat secara keseluruhan. Dengan mengatasi mitos dan menyebarkan informasi yang valid tentang vaksinasi, masyarakat secara keseluruhan dapat memahami pentingnya vaksinasi dalam mencegah penyebaran penyakit yang dapat dicegah dan memberikan perlindungan bagi kita semua.

Jika kita ingin mencapai kekebalan kelompok yang kuat dan menciptakan dunia yang lebih sehat, vaksinasi harus menjadi prioritas bagi setiap orang.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru