Optika.id - Ratusan buruh akan melakukan aksi longmarch dari Gedung Sate Bandung menuju Istana Merdeka dan Mahkamah Konstitusi Jakarta mulai Rabu (2/8/2023) lalu.
Baca juga: Kabar Baik! Tak Ada Lagi Upah Dibawah 2 Juta Per Bulan
Rencananya, longmarch tersebut akan berlangsung selama delapan hari. Para buruh bertujuan untuk menyebarkan petisi dan mengumpulkan satu juta tanda tangan dari masyarakat, buruh, petani, dan kelompok kelas pekerja lainnya.
"Dalam longmarch ini, buruh membawa 4 tuntutan," kata Presiden Partai Buruh, Said Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/8/2023).
Baca juga: Pro Kontra Cari Rekam Jejak Pekerja di Media Sosial, Etis atau Tidak?
Empat tuntutan tersebut adalah mencabut omnibus law UU Cipta Kerja, mencabut UU Kesehatan, mencabut presidential threshold 20 persen menjadi nol persen, dan menaikkan upah minimum 2024 sebesar 15 persen di seluruh Indonesia.
"Di Jakarta nanti, petisi akan disampaikan kepada Presiden dan pimpinan DPR," tambahnya.
Baca juga: DPRA Enggan Tampung Keluhan Buruh, FSPMI Aceh Ajak Warga Pilih Wakil Rakyat yang Benar
Said Iqbal menegaskan bahwa aksi longmarch Bandung-Jakarta ini adalah awalan dari gerakan yang lebih besar. Selanjutnya, akan ada longmarch dari ujung Jawa Timur menuju kota-kota besar di Jawa. Akan ada juga longmarch dari ujung Pulau Sumatera yang menggunakan kendaraan hingga tiba di Jakarta.
Editor : Pahlevi