Kebakaran SD Plus Al Kautsar Kota Malang, 4 Mobil Pemadam Kebakaran Dikerahkan

Reporter : Nanda Mauliyah Rahmawati

Optika.id - Kebakaran terjadi di SD Plus Al Kautsar yang terletak di Jalan Simpang L.A Sucipto, Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing Kota Malang pada Selasa pagi, (8/8/2023).

Baca juga: Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Kapolri Duga Kebakaran Disebabkan Gangguan Teknis Saat Pengisian Ulang BBM

Kebakaran terjadi sekitar pukul 05.22 WIB sebelum para siswa tiba atau sebelum jam belajar dimulai.

Menurut Kompol Danang Yudanto, Kapolsek Blimbing, hanya ada beberapa karyawan sekolah yang tiba saat kebakaran terjadi mengingat kondisinya masih lama dari jam-jam sekolah dimulai.

Sementara itu, Agoes Soebekti selaku Kepala UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang menyatakan bahwa mereka menerima laporan dari masyarakat pada pukul 05.30 WIB. Dia mengatakan bahwa laporan tersebut segera diproses dan pihaknya mengerahkan empat mobil pemadam kebakaran, delapan personel, dan beberapa relawan.

Dia menjelaskan, "Kami tiba di lokasi pada pukul 05.44 WIB dan kobaran apinya sudah besar sehingga kami segera bergerak memadamkannya.

Pada pukul 06.30 WIB, api dapat dikontrol dan dipadamkan oleh petugas PMK. Mereka membutuhkan waktu sekitar 40 menit lebih sampai api berhasil padam dengan sempurna.

Baca juga: Toko Agen Tabung Gas LPG di Pondok Kelapa Jakarta Timur Terbakar

Menurut keterangan dari pihak Kapolsek Belimbing, Kompol Danang Yudanto mengatakan bahwa hasil investigasi menunjukkan kebakaran terjadi di Gedung C SD Plus Al Kautsar.

"Pada pukul 05.22 WIB ada petugas kebersihan yang akan membersihkan area Gedung Gedung C.Petugas tersebut melihat adanya kepulan asap di ruang komputer di bagian ruang tata usaha. Tak lama kemudian, kepulan asap tersebut berubah menjadi api yang langsung membesar dan melahap sejumlah dokumen, beberapa unit komputer yang berada di ruang Tata Usaha, dan sebagian ruangan di lantai satu, Danang Yudanto menambahkan.

"Kebakaran yang terjadi menyebabkan kerugian material sekitar lebih dari 50 juta rupiah," pungkasnya.

Baca juga: Ulah Santri Bakar Sarung, Pondok Pesantren Inabah Surabaya Terbakar

Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh INAFIS Polresta Malang Kota dibantu anggota Polsek Blimbing menunjukkan bahwa korsleting listrik adalah penyebab kebakaran.

Untungnya tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kebakaran tersebut. Kebakaran juga tidak sampai mengganggu proses belajar mengajar karena kobaran api tidak sampai menyebar ke gedung-gedung lain sehingga kondisi kelas masih aman dan api berhasil dipadamkan sebelum jam kegiatan belajar mengajar dimulai.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru