Ulah Santri Bakar Sarung, Pondok Pesantren Inabah Surabaya Terbakar

author Danny

- Pewarta

Minggu, 18 Des 2022 08:52 WIB

Ulah Santri Bakar Sarung, Pondok Pesantren Inabah Surabaya Terbakar

Optika.id - Telah terjadi kebakaran di Pondok Pesantren Inabah, Jalan Semampir Utara No.43-47, Minggu, 18 Desember 2022 sekitar pukul 00.30 WIB. Kebakaran terjadi setelah penjaga keamanan lengah lantaran sedang menonton perebutan juara 3 Piala Dunia 2022 antara Kroasia melawan Maroko.

Baca Juga: Pesantren Berkomitmen Lawan Kekerasan Anak dengan Keluarkan Piagam Ketitang

Seorang saksi mata bernama Galuh (25), mengatakan bahwa api mulai berkobar besar sekitar pukul 00.20 WIB. Detik itu juga, dia bersama warga lainnya berusaha memadamkan api.

"Saya dengar kalau ada salah satu santri yang diduga stres bakar sarung di dalam gudang sehingga menyambar ke barang-barang lain, ujarnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Dedik Irianto menerima informasi sekitar pukul 00.33 WIB. Saat itu, api telah membesar dan hampir melahap seluruh gedung di lantai 2 Pondok Pesantren.

"Awalnya, tim kami datang pukul 00.40 WIB dan langsung melakukan pemadaman. Kami baru bisa memadamkan api pada pukul 01.13 WIB dan pembasahan selesai pukul 02.18 WIB, kata Dedik.

Baca Juga: Laboratorium di Kampus C Unair Terbakar!

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan keterangan warga yang diterima petugas, santri membakar sarung di gudang lantai 2 tersebut sebelumnya nonton bareng bersama penjaga keamanan. Namun, selang beberapa menit tiba-tiba dia pergi dengan sendirinya.

"Ya, dia stress karena masalah keluarga. Saat kebakaran bisa diselamatkan sehingga tidak ada korban jiwa," tambah Dedik.

Baca Juga: Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Kapolri Duga Kebakaran Disebabkan Gangguan Teknis Saat Pengisian Ulang BBM

Ketika proses pemadaman, petugas sempat mengalami kesulitan karena akses jalan yang sempit. Tidak hanya pondok pesantren, kebakaran juga melahap satu rumah warga yang digunakan untuk berjualan burung.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU