Ini Tanggapan Walhi Soal Jokowi Sebut Solusi Polusi Udara Jakarta yaitu Pindah ke IKN

Reporter : Eka Ratna Sari

Optika.id - Walhi mengekspresikan keprihatinan atas pernyataan Presiden Joko Widodo yang baru-baru ini mengemukakan solusi terkait polusi udara di Jakarta dengan mengajukan pemindahan ke Ibu Kota Negara (IKN). Suci Fitriah Tanjung, Direktur Eksekutif Walhi Jakarta, mencatat bahwa pernyataan tersebut dianggap sepele dan terlalu sederhana, terutama berasal dari seorang mantan Gubernur Jakarta seperti Presiden.

Baca juga: Trengginas Sebagai Oposisi, PDIP Akan Goyahkan Rezim Selanjutnya?

Lebih jauh, Suci menyebut proses pengadilan citizen lawsuit pencemaran udara Jakarta (CLS Udara) yang dimenangkan warga hingga tingkat banding sebenarnya sudah menjawab akar persoalan.

"Mulai dari over konsumsi energi kotor untuk kendaraan bermotor, emisi tidak bergerak dari industri dan PLTU di sekitar Jakarta, open burning sampah, dan sebagainya," tutur dia, Kamis (10/8/2023).

Suci menilai, seharusnya Jokowi memahami masalah polusi di Jakarta tidak sesederhana itu. "Presiden kalau mau solutif harusnya perintahkan menterinya untuk melakukan sesuatu yang lebih solutif," ujar dia.

Baca juga: Penyusunan APBN 2025 Tak Libatkan KPK, Anggaran Makan Siang Gratis Tak Diawasi?

Menurut Suci, tindakan apa pun tidak akan berhasil menangani masalah polusi udara kecuali ada kolaborasi lintas kementerian. Dalam hal ini, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama dengan pemerintah daerah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten perlu bekerja sama untuk mengatasi emisi lintas batas.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah mengutarakan bahwa salah satu upaya untuk mengatasi polusi udara di DKI Jakarta adalah dengan memindahkan sebagian beban tersebut ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca juga: Cawe-cawe Pilpres, Usulan Angket Harusnya Ditujukan ke Jokowi

Selain itu, solusi lainnya menurut Jokowi adalah terus mendorong agar pembangunan transportasi massa, seperti MRT, LRT hingga kereta cepat di Jakarta dan sekitarnya bisa segera selesai.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Berita Terbaru