Optika.id-Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy (Rommy) menyebut peluang Ketua Bappilu PPPSandiaga Uno menjadi cawapres Ganjar Pranowo semakin besar usai Golkar dan PAN mendukung bakal capres Gerindra Prabowo Subianto. Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menyebut semua hal bisa terjadi.
"Semua cawapres yang sekarang muncul dipermukaan ataupun yang belum muncul di permukaan sangat mungkin untuk bisa menjadi cawapresnya Pak Ganjar Pranowo," ujar Basarah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Basarah mengatakan siapa bakal cawapres Ganjar tergantung dinamika politik yang berkembang. Dia juga menyebut cawapres Ganjar tergantung keputusan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama tokoh-tokoh politik lain.
"Namun, semua itu tergantung dinamika sosial politik yang akan terus berkembang dan juga tergantung bagaimana keputusan Ibu Megawati Soekarnoputri bersama dengan tokoh-tokoh lain yang terlibat untuk diajak berdiskusi dan mengambil keputusan tentang hal itu," ujar Basarah.
"Saya kira sudah menjadi tradisi politik Ibu Mega sejak Pemilu 2014 dan Pemilu 2019 kemarin, ketika memutuskan siapa cawapres Pak Jokowi semua partai pendukung Pak Jokowi pada waktu itu diajak bicara, diajak rembukan. Itulah prinsip musyawarah mufakat," imbuhnya.
Sebelumnya, Rommy mengatakan peta koalisi semakin memperjelas adanya tiga bakal paslon di Pilpres 2024, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Berlabuhnya Golkar-PAN ke Prabowo menurutnya juga akan memperbesar peluangSandiaga Uno menjadi cawapres Ganjar.
"Dengan demikian rakyat menjadi semakin memiliki banyak pilihan, karena kemungkinan akan mengerucut kepada tiga capres, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto," ujarnya.
"Ini juga semakin menjadikan kami (PPP) bersemangat karena komposisi ini memperbesar peluang Ketua Bappilu PPP, Pak Sandi sebagai cawapres Mas Ganjar. Juga ini akan melecut semangat koalisi partai-partai pengusung Ganjar Pranowo untuk all out dengan semangat now or never!" imbuhnya.
Editor : Pahlevi