Jubir Anies: Kami Tunggu Ganjar dan Prabowo Bahas Food Estate dan Wadas di UI

Reporter : Danny

Optika.id - Bakal calon presiden (bacapres) Anies Rasyid Baswedan memenuhi undangan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI). Anies diundang untuk mengisi Kuliah Kebangsaan bertema 'Hendak ke Mana Indonesia Kita? Gagasan, Pengalaman, dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan'.

Baca juga: Jubir AMIN Sindir AHY, Jadi Pemuda Jangan Haus Jabatan

Di hadapan 1.200 peserta kuliah, Anies memaparkan materi berjudul 'Indonesia ke Depan: Lebih Maju, Lebih Adil'.

Juru Bicara Anies Angga Putra Fidrian mengatakan kedatangan Anies ke Balai Serbaguna Purnomo Prawiro UI, Depok pada Selasa (29/8/2023) merupakan bentuk keterbukaannya untuk berdialog dan beradu gagasan terkait program-program yang akan diusungnya.

Bahkan Angga menyebut, Anies siap menghadapi pertanyaan yang kritis sekalipun. Dengan harapan agar masyarakat mengetahui visi-misi kandidat, sehingga tidak salah pilih pada saat Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.

"Kedatangan Anies Baswedan ke UI adalah bentuk keterbukaan capres pada dialog. Anies juga mampu menjawab pertanyaan kritis dengan baik," jelas Angga dalam keterangan tertulis, Kamis (31/8/2023).

Karena itu, Angga berharap dua kandidat capres lainnya, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto juga bersedia mengisi rangkaian Kuliah Kebangsaan FISIP UI berikutnya setelah Anies menjadi pembicara pembuka.

Baca juga: Jubir AMIN Soal Makan Gratis, Program yang Hanya Penuhi Janji Kampanye

Selain program-program, dia menilai masyarakat juga ingin mendengarkan penjelasan langsung dari masing-masing selaku Gubernur Jawa Tengah dan Menteri Pertahanan atas sejumlah isu yang selama ini menjadi sorotan. Seperti penolakan sebagian warga atas penambangan batu andesit di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah dan juga mangkraknya proyek lumbung pangan (food estate) di Kalimantan Tengah yang dikomandoi Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan. Bahkan sampai ada yang menyebut program food estate itu sebagai bagian dari kejahatan lingkungan.

"Menarik juga menunggu bagaimana Ganjar menjawab tentang Wadas dan banjir rob di pesisir utara Jateng. Atau Prabowo menjawab tentang food estate dan (pengadaan) alutsista (alat utama sistem persenjataan)," terangnya.

Sebagai informasi, pada acara Kuliah Kebangsaan kemarin, Anies dalam pemaparannya kemarin membeberkan gagasan-gagasan besar dalam rangka membangun negeri. Sekaligus mewujudkan satu Indonesia, satu ekonomi; menghadirkan kesetaraan; mengakselerasi pemerataan desa-kota; menjamin kebebasan berpendapat; menyelamatkan Indonesia dari krisis Iklim; mengembangkan budaya, dan menduniakan Indonesia.

Baca juga: Wow, Usulan Hak Angket Ganjar Ditolak Koalisi Prabowo!

Dipandu langsung oleh Dekan FISIP UI Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto, gagasan-gagasan yang dipaparkan Anies selama hampir satu jam tersebut kemudian ditanggapi para panelis yang terdiri dari Prof. Dr. Valina Singka Subekti, M.Si., (Guru Besar Ilmu Politik FISIP UI), Prof. Dr. Sudarsono Hardjosoekarto (Guru Besar Sosiologi FISIP UI), Asra Virgianita, Ph.D. (Ketua Departemen Ilmu Hubungan Internasional FISIP UI), Muhammad Rafkarilo (Ketua BEM FISIP UI), dan Rakha Ayu Rengganis (mahasiswi FISIP UI).

Anies pun sempat menjawab sejumlah pertanyaan kritis yang dilontarkan mahasiswa dalam sesi tanya jawab. Semua berhasil dijawab oleh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut dengan baik. Sehingga para mahasiswa puas atas penjelasan pendiri Gerakan Indonesia Mengajar tersebut.

"Alhamdulillah, ternyata gagasannya sangat memuaskan. Visi-misi dari Kuliah Kebangsaan ini berhasil, bisa mencerahkan mahasiswa lebih melek lagi soal kesejahteraan bangsa kita ke depan," ujar mahasiswi Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI, Tiara.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Kamis, 12 Sep 2024 00:47 WIB
Berita Terbaru