Analis Politik Unej: Ini Keunggulan Anies-Cak Imin Jika Jadi Paslon Pertama!

Reporter : Danny

Optika.id - Partai Nasional Demokrat (NasDem) bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengawali deklarasi bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) untuk Pilpres 2024 dengan menduetkan Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Baca juga: Analis: Semoga Debat Capres Bisa Eksplorasi Sistem dan Strategi Pertahanan Nasional

Duet Gubernur DKI Jakarta pieriode 2017-2022 dan Ketua Umum PKB ini menjadi pasangan bacapres-bacawapres pertama setelah dideklarasikan pada Sabtu, 2 September 2023 di Hotel Majapahit, Surabaya. Duet ini juga disebut-sebut disiapkan menjadi yang pertama untuk didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Analis politik dan kebijakan publik Universitas Jember (Unej) Hermanto Rohman mengatakan, pasangan ini memiliki segmentasi sendiri begitu juga pendukung partainya yaitu NasDem dalam persaingan di luar Jawa.

Anies dan dua calon lain pasti memiliki kekuatan berimbang dan pengalaman dalam kontestasi politik, ujar Hermanto saat dihubungiwartawan dari Jakarta, Senin, (4/9/2023).

Nah, tiga wilayah Pulau Jawa melipuiti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat, jelas Hermanto lebih lanjut, menjadi penentu dan Anies akan berat mengejar ketertinggalannya jika tidak bisa menggandeng sosok yang kuat mewakili wilayah itu.

Menurut Hermanto, pilihan ke Cak Imin adalah tepat karena jelas Cak Imin salah satu kader tulen terbaik Nahdlatul Ulama (NU) dan selama ini banyak bergerak di isu pedesaan dan pesantren.

Baca juga: Analis Politik Bicara Blunder Prabowo ke Anies, Sangat Prihatin!

Selain itu, Cak Imin punya mesin politik solid dan mengakar sampai di pedesaan, imbuhnya.

Sedangkan popularitas Anies, jelas Hermanto di segmentasi massa tertentu menengah ke atas dan dipersonifikasikan sebagai figur pembeda dalam gagasan perubahan.

Dan NasDem yang juga memiliki segmentasi kelompok nasionalis yang juga memadukan segmentasi perkotaan dan pedesaan dengan infrastruktur yang solid juga, baik dari pusat sampai daerah.

Baca juga: Analis Politik Ini Ungkap Rocky Gerung Tak Layak Dipenjara, Ia Jadi Bunga Demokrasi!

Dia pun menyarankan selanjutnya tinggal berbagi peran, maka barisan ini akan menjadi kekuatan yang semakin meningkat karena faktor citra yang menggerus elektabilitas akan sendirinya terbantahkan dan bertambah amunisi dukungan dari segmen yang selama ini beda.

Pasangan ini sedikitnya akan mempengaruhi kompetitor bacapres lainnya untuk memutar otak mencari bacawapres yang sepadan. Artinya dari NU dan jelas akan mengangkatbargaining(daya tawar) kader NU akan naik, demikian Hermanto.

Sekadar untuk diketahui, sebelumnya NasDem dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat telah bersama-sama dalam satu poros Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Dengan kehadiran PKB dan Bacawapres Muhaimian, PKS pun menyambutnya dengan baik dan memberikan ucapanahlan wa sahlan.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru