Tanggapi Kasus Rempang, Anies: Kedepankan Dialog dalam Persoalan Apapun!

Reporter : Danny

Optika.id - Polemik kasus penggusuran warga di kawasan Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) membuat Bakal calon presiden Anies Baswedan angkat bicara. Menurut Anies, pentingnya mengedepankan prinsip keadilan dalam kegiatan-kegiatan investasi. Karena itu harus mengedepankan prinsip keadilan ini dalam situasi apapun.

Baca juga: Intip Hangatnya Pertemuan Anies, Pramono, dan Rano di Lebak Bulus

Karena kita tahu bahwa pelaksanaan selalu ketemu dengan berbagai macam tantangan di lapangan, nah kalau kegiatan investasi justru memicu penderitaan justru memicu kondisi yang tidak sehat di dalam kesejahteraan rakyat ini perlu ada langkah-langkah koreksi, kata Anies di temuidi DPP PKS, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa, (12/9/2023).

Doktor lulusan Amerika Serikat itu menuturkan seharusnya meningkatkan kesejahteraan warga, bukan alih-alih memperkaya para investor. Jika akhirnya hal itu membuat warga semakin menderita, maka perlu dilakukan koreksi.

Kita bicara investasi, maka sesungguhnya investasi tujuan akhirnya bukan sekadar memperkaya investor tapi meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat. Itulah tujuan utama ketika kita membuka Indonesia, membuka kesempatan untuk ada investasi, imbuhnya.

Dia turut mengkritisi pemerintah dalam pengananan konflik Pulau Rempang. Anies menilai pemerintah kurang mengedepankan dialog dalam penanganan antar warga Pulau Rempang.

Kami melihat pendekatan yang penting adalah pendekatan dialog bicarakan baik-baik. Apalgi ketika kita berbicara tentang projek yang jangkanya amat panjang, kalau projek yang angkanya amat panjang itu diberikan tambahan waktu untuk proses pembicaraan itu berjalan dengan tuntas, ungkapnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengigat pengalaman di Jakarta ketika ada tindakan kekerasan yang menyangkut penggeseran, penggusuran akan membuat luka sosialnya lama.

Teman-teman mungkin ingat di Jakarta pada masa dimana kampung-kampung di buldoser, kampung-kampung digeser itu lukanya lama. Saya datang ke tempat-tempat yang saya bangunkan rumah misalkan masyarakat di Bukit Duri, paparnya.

Baca juga: Tom Lembong Terjerat Kasus Impor Gula, Anies Buka Suara

Sekarang kita bangunkan rumah susun disana, itu kalau datang mereka tidak pernah lupa anak-anak itu atas pengalaman traumatik atas yang mereka lewati atas kekerasan yang terjadi, Kampung Aquarium kita datang kesana kita ketemu mereka yang memiliki luka yang amat dalam, tambahnya.

Anies mengajak kepada semua pihak untuk melakukan pendekatan dan mengandalkan keadilan yang dijalankan benar. Dia mengimbau untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat terlebih dahulu.

Jadi saya mengajak kepada semua pihak untuk menahan diri pada saat ini dan bila kita yakin bahwa pendekatan mengandalkan keadilan itu dijalankan dengan benar, ujarnya.

Kami yakin itu, maka ketenangan keteduhan akan hadir.Jadi kami melihat penting sekali untuk mengedepankan proses yang damai, proses yahg melibatkan semua dan beri waktu ekstra sehingga proses dialog itu berjalan dengan baik, sambungnya.

Baca juga: Anies dan Ganjar akan Hadir dalam Pelantikan Prabowo-Gibran Minggu Besok

Hal itu dia lakukan saat menjabat sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta. Bacapres Koalisi Perubahan ini terlebih dahulu melakukan pendekatan dengan warga, meskipun prosesnya panjang.

Melalui fasilitas yang tidak sebentar tapi begitu tercapai kesepakatan, jalan kedepannya itu mudah sekali karena semua merasakan manfaatnya.

Jadi lebih baik dilakukan dibicarakan dengan rumit, panjang, ribet tapi melibatkan semua dan sampe pada kesimpulan yang diterima baru kemudian eksekusi dengan cara seperti itu maka kita kan merasakan pembangunan yang prosesnya dirasakan sebagai proses yang baik dan benar, tutupnya.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru