Optika.id - Setelah jauh sebelumnya mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden, PKS melalui Musyawarah Majelis Syura IX kemarin akhirnya secara resmi memutuskan mendukung Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden.
Baca juga: Anies-Ganjar Akan Temui Prabowo Usai Putusan MK, Ini Kata Sudirman Said
Sikap politik PKS ini menggenapi dukungan kepada pasangan Anies-Muhaimin ini setelah dua pekan sebelumnya NasDem dan PKB mendeklarasikan keduanya sebagai capres-cawapres.
Juru bicara Anies, Sudirman Said, mengapresiasi proses dukungan dari partai-partai tersebut kepada pasangan dengan akronim AMIN ini. Yaitu berlangsung dengan sangat tertib dan sangat mengacu pada tata kelola organisasi.
Dia mengakui PKS tidak hadir saat Partai NasDem dan PKB mendeklarasikan Anies-Muhaimin sebagai capres-cawapres di Surabaya pada 2 September 2023 lalu.
Karena memang secara AD/RT, secara aturan internal (PKS), pencalonan presiden maupun wakil presiden harus melalui Majelis Syuro, jelasnya dalam jumpa pers di Rumah Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Jakarta, Sabtu, (16/9/2023).
Baca juga: Sudirman Said Percaya Hakim MK, Semoga Menggunakan Hati Nurani
Meski tidak hadir, Sudirman Said melanjutkan, PKS langsung merespons positif usai deklarasi di Surabaya tersebut. PKS menyambut baik bergabungnya PKB ke Koalisi Perubahan. Kemudian disusul dengan silaturahmi Anies-Muhaimin bersama PKB dan Partai NasDem ke DPP PKS pada Selasa, 12 September 2023.
Tiga hari setelah kunjungan tersebut atau kemarin, Majelis Syuro PKS kemudian menggelar musyawarah lalu memutuskan mendukung pencalonan Muhaimin sebagai cawapres.
Baca juga: Sudirman Said Ibaratkan Pemilu Sebagai Orang yang Kemalingan, Malingnya Susah Ditangkap Karena Kuat
Itu artinya tahapan-tahapan yang saling menghormati, salingrespectantarpartai politik pengusung terjadi. Dan bagi kita semua ini patut kita syukuri. Karena memberi atmosfer politik yang sejuk, yang menjaga keadaban saling menghormati saling respek. Tapi akhirnya menghasilkan keputusan yang melegakan semua pihak, terutama dari proses pencalonan Pak Anies maupun Pak Muhaimin, ucap mantan Menteri ESDM ini.
Dengan keputusan Majelis Syuro, maka tiga partai secara resmi, bulat memiliki pasangan (calon). Calon presidennya adalah Pak Anies Baswedan dan (calon) wakil presiden Pak Muhaimin Iskandar, sambungnya.
Editor : Pahlevi