Optika.id - Bakal calon presiden Anies Baswedan menghormati keputusan Partai Demokrat yang bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mendukung Prabowo Subianto. Anies mengatakan pada sistem demokrasi setiap partai politik berhak menentukan arah pilihannya.
Baca juga: Intip Hangatnya Pertemuan Anies, Pramono, dan Rano di Lebak Bulus
Kita dari awal sampaikan menghormati, dan ini adalah sebuah demokrasi di mana partai, pimpinan partai dan masyarakat memiliki hak yang sama untuk menentukan pilihannya dan menentukan arah di dalam pilpres dan pemilu ini, ucap Anies ditemui di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, (18/9/2023).
Mantan Gubernur DKI Jakarta menegaskan bahwa Koalisi Perubahan kini semakin solid dan fokus pada pesta demokrasi dan pendaftaran di KPU nanti, 10 Oktober 2023.
Jadi kami menghormati, kami menghargai, dan koalisi perubahan solid, akan terus menyongsong 14 Februari 2024, tuturnya.
Sementara di tempat terpisah, Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi menyambut baik keputusan Partai Demokrat tersebut. Aboe pun mengucapkan selamat kepada Demokrat karena sudah menemukan rekan baru untuk berkoalisi.
Baca juga: Tom Lembong Terjerat Kasus Impor Gula, Anies Buka Suara
Selamat sudah mendapatkanpartneruntuk menjadi tim salah satu paslon (pasangan calon) capres, kata Aboe di DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat.
Aboe kini tengah mempersiapkan Koalisi Perubahan agar siap berlayar di kontestasi dengan Demokrat di Pilpres 2024.
Baca juga: Anies dan Ganjar akan Hadir dalam Pelantikan Prabowo-Gibran Minggu Besok
Semoga sukses, kita berpacu dalam Pilpres 2024, kata dia.
Sebagaimana diinformasikan, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu, beberapa hari yang lalu.
Editor : Pahlevi