Lewat Operasi Pasar, Pemerintah Berupaya Stabilkan Harga Beras

Reporter : Eka Ratna Sari

Optika.id - Pemerintah terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga beras, dengan Kementerian Perdagangan, Badan Pangan Nasional (Bapanas), dan Bulog meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) di lapangan Jambi Business Center (JBC), Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Jambi, pada Sabtu (23/9). Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa tujuan GPM dan operasi pasar adalah untuk menjaga Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP), terutama harga beras Bulog sebesar Rp11.000/kg.

Baca juga: Lagi-Lagi El Nino Disalahkan Biang Kerok Harga Pangan Mahal

Dalam pernyataannya, Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, "Kemarin saya ke Makassar, Papua, Lampung, sekarang ke Jambi, dan besok ke Solo. Untuk mengecek harga beras dan ketersediaan stok beras. Pemerintah melalui Kemendag bekerja sama dengan Bupati, Gubernur, Bulog, dan Bapanas untuk menstabilkan harga beras."

Pemerintah telah memerintahkan Bulog untuk menyalurkan beras SPHP dengan harga yang sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk konsumen. Mereka juga melakukan GPM bekerja sama dengan Pemerintah Daerah untuk menyediakan pangan dengan harga yang terjangkau.

Baca juga: Panen Raya Sudah Dimulai, Bapanas Klaim Harga Beras Bakal Segera Turun

Selain itu, Pemerintah mempercepat penyaluran Bantuan Pangan Beras sebesar 10 kg kepada 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Oktober menjadi September. Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, "Saya bersama Gubernur, Bulog, dan Bapanas akan menyerahkan Bantuan Pangan Beras dari Presiden Joko Widodo sebanyak 10 kg kepada KPM. Bantuan Pangan Beras akan dibagikan selama September, Oktober, dan November. Kalau APBN longgar, semoga pada Januari, Februari, dan Maret bantuan pangan akan dibagikan lagi.", Senin (25/9/2023).

Pada GPM kali ini, pemerintah menyediakan 500 paket beras SPHP Bulog dengan kemasan 5 Kg dengan harga jual di bawah HET. Selain itu, ada 50 paket sembako dari Gubernur Jambi untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Baca juga: Pengamat Ekonomi Sebut Pemerintah Gagal Mengelola Harga Pangan

Mendag Zulkifli Hasan menegaskan bahwa stok beras di Bulog cukup mencukupi dengan persediaan sebanyak 1,6 juta ton dan akan ada tambahan 400 ribu ton. "Stok beras banyak sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," tambahnya. Hadir dalam kegiatan ini adalah Gubernur Jambi Al Haris, Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Bapanas Maino Dwi Hartono, serta Kepala Kanwil Bulog Jambi Defrizal. Mendag Zulkifli Hasan didampingi oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru