Optika.id - Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP, mengajak para hadirin dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, untuk menyampaikan salam merdeka. Salam tersebut ditujukan kepada seluruh kader yang mengakui Pancasila sebagai ideologi mereka. Megawati juga mengundang para tamu Rakernas untuk mengikuti tradisi tersebut.
"Saudara-saudara, terutama anak-anakku, mari kita berdiri dan sampaikan salam merdeka dengan mengangkat tangan terbuka. Kemudian, kita akan merdeka bersama-sama sebanyak tiga kali," ujar Megawati sambil mempraktikkan salam merdeka dengan tangan terbuka, Jumat, (29/9/2023).
Baca juga: Intip Hangatnya Pertemuan Anies, Pramono, dan Rano di Lebak Bulus
Tata cara salam merdeka yang Megawati ajarkan kali ini berbeda dari apa yang pernah diajarkan sebelumnya. Pada acara "Sosialisasi Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Pada Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka" di Jakarta Selatan, Senin (21/8/2023), Megawati menekankan pentingnya tangan mengepal saat mengucapkan salam merdeka.
Salam merdeka dengan tangan mengepal, menurut Megawati, memiliki makna mendalam sebagai simbol persatuan Pancasila. "Dulu, para pejuang kita, seperti tertulis di sini, Bapak saya (Presiden Soekarno) mengatakan mengapa kita harus berteriak 'merdeka'? Merdeka tidak seperti ini (tangan terbuka), melainkan seperti ini (tangan mengepal)," ungkap Megawati saat itu.
Baca juga: Tom Lembong Terjerat Kasus Impor Gula, Anies Buka Suara
Pentingnya cara salam merdeka menjadi sorotan karena Bacapres Anies Baswedan sebelumnya mengajak masyarakat untuk melakukan salam merdeka dengan tangan terbuka. Anies mengatakan bahwa pekik merdeka seharusnya disampaikan dengan tangan terbuka, bukan tangan mengepal.
"Izinkan saya mengajak semua untuk bersama-sama mengucapkan salam kemerdekaan. Salam kebangsaan. Itulah yang ditunjukkan oleh Presiden pertama Republik Indonesia (Soekarno) pada tanggal 31 Agustus 1945. Pekik merdeka dengan tangan terbuka adalah cara yang mengirimkan pesan kita memberikan salam hangat kepada semua," ucap Anies saat peringatan HUT ke-78 RI di Waduk Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis, (17/8/2023).
Baca juga: Anies dan Ganjar akan Hadir dalam Pelantikan Prabowo-Gibran Minggu Besok
Meskipun Anies dan Megawati mengajarkan cara berbeda dalam salam merdeka, keduanya mengklaim bahwa cara mereka sesuai dengan ajaran Presiden pertama RI, Soekarno.
Tindakan Megawati kali ini mengundang pertanyaan apakah ini merupakan pengakuan bahwa Anies Baswedan memiliki pendekatan yang benar dalam hal salam merdeka ataukah hanya perbedaan pandangan yang sah dalam menyampaikan pesan nasional.
Editor : Pahlevi