Optika.id - Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Terpadu (PPT) Al Yasini, Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Anies sempat mengklaim dirinya bisa menang mutlak di Kabupaten Pasuruan.
Anies mulanya bicara terkait maksud dan tujuannya berkunjung ke Pasuruan. Dia bersama Cak Imin hendak memohon doa restu dan dukungan untuk memperjuangkan perubahan dan keadilan.
Baca juga: Trending di X, Ini Maksud Dari Cap Tasya Farasya Approved untuk Anies
"Kita (Anies-Cak Imin) sekarang memulai perjalanan bersama. Karena itu ke Pasuruan mohon doa, bimbingan dan dukungannya. Insyaallah yang kita perjuangkan ini bukan meraih target, target itu untuk diambil. Yang kita bawa ini misi untuk dilaksanakan," kata Anies seperti dilansir detiknews, Kamis (28/9/2023).
"Persatuan yang solid itu ditopang dengan rasa keadilan. Belum ada persatuan dalam ketimpangan, persatuan itu dalam suasana keadilan. Hari ini banyak timpangnya, yang berjuang siapa yang merasakan manfaat siapa. Kita merasakan, kota dengan desa, kota besar dengan kota kecil, yang negeri dan yang swasta, pendidikan umum dan pendidikan diniyah, itu timpangnya luar biasa," lanjut Anies.
Baca juga: Segelintir Elite Tak Peduli Isu Kekerasan Seksual, Anies Janji Akan Rubah Semuanya
Anies kemudian bercerita soal dirinya. Ia yang pernah menjadi kepala daerah hingga menteri, akan berkolaborasi dengan Cak Imin.
"Kita sama-sama pernah pengalaman di kabinet, saya menteri pendidikan, beliau menteri tenaga kerja, walaupun saya lulus lebih cepat. Tapi pengalaman ini membekali kita. InsyaAllah dengan begitu agenda-agenda perubahan bisa kita laksanakan dengan baik," urainya.
Baca juga: Cak Imin: Indopol Tak Rilis Survei Itu Takut Bansos Warga Dicabut!
Anies lalu mengklaim yakin akan menang mutlak di Pasuruan. "Jadi kami mohon, lagi-lagi berkenan untuk memberikan doa. InsaAllah kalau Pasuruan bisa menang mutlak, insyaAllah Jawa Timur menang. Jika Pasuruan bergerak, InsyaAllah Jawa Timur bergerak. Bila Jawa Timur bangkit, Indonesia bangkit," imbuhnya.
Editor : Pahlevi