Optika.id - Banyak orang yang telah meninggalkan kebiasaan menulis dengan tangan di era teknologi saat ini. Kegiatan tulis menulis, catat mencatat di buku tulis kini telah bergeser menggunakan papan ketik atau tab layar sentuh pada gawai dan perangkat elektronik lainnya lantaran dianggap lebih praktis dan mudah.
Padahal, dari aktivitas menulis tangan, ada banyak keajaiban dan manfaat yang bisa didapatkan selain mencengkram daya ingat serta meningkatkan kualitas tidur. menulis tangan juga bisa mewujudkan mimpi selangkah lebih dekat.
Baca juga: Balada Keterasingan, Kehampaan dan Depresi di Novel Tsukuru Tazaki
Orang yang menulis dengan kertas dan pulpen serta alat tulis sejenis diketahui memiliki kemampuan kognitif lebih dibandingkan dengan mereka yang mengetik dengan ponsel atau computer. Hal ini dikarenakan mengetik selalu sama, apapun hurufnya, hanya memerlukan satu sentuhan yakni sebatas memencet tuts keyboard.
Dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (30/9/2023), sebuah penelitian menyebutkan ada jalur syaraf yang berbeda pada otak manusia yang hanya bisa diaktifkan dengan olah motoric halus ketika menulis saja sehingga jalur syaraf ini memengaruhi proses belajar dan kinerja memori.
Aktivitas menulis tangan, selain meninggalkan kenangan indah, masih memiliki banyak manfaat seperti berikut:
Mengunci Ingatan
Kendati tulis menulis tidak pernah diujikan baik di sekolah maupun kantor secara resmi, namun menulis tangan membantu fungsi otak untuk memusatkan perhatian hanya pada satu topik saja. Saat menulis, gerakan tangan bisa mengaktifkan bagian otak yang bertanggung jawab atas memori, Bahasa, dan pemikiran.
Dikutip dari Times of India, Professor Neuropsikologi di NTNU, Audrey van der Meer menyebut bahwa penggunaan pena dan kertas memberikan otak lebih banyak kait yang bisa memancing serta mengandung ingatn. Menulis dengan tangan ini menciptakan lebih banyak aktivitas di bagian sensorimotor otak manusia. Dalam menulis, ada banyak indra yang diaktifkan dengan hanya menekan pena di atas kertas, melihat huruf yang ditulis, dan mendengar gesekan pena dengan kertas juga bisa menenangkan syaraf.
Baca juga: Sama-Sama Kehilangan Ingatan, Apa Beda Amnesia dan Demensia?
Meningkatkan Kualitas Tidur
Cobalah untuk menulis, apabila kita mengalami kesulitan untuk tidur karena dengan menulis, tidur akan lebih nyenyak karena aktivitas menulis apapun yang membuat bersyukur di hari itu lalu mengungkapkan hal-hal positif via tulisan bisa menimbulkan keajaiban dan ketenangan sehingga membuat tidur lebih nyenyak.
Gunakan waktu sekitar 15 menit di malam hari sebelum tidur untuk menulis hal-hal positif.
Mewujudkan Mimpi
Baca juga: Hobi Menulis dan Ingin Berkarir di Bidang Media? Ini Rekomendasi Peluang Karir yang Tepat Untukmu!
Berdasarkan hasil studi dari professor psikologi di Dominican University, California, Gail Matthews, orang yang secara rutin menulis tangan tentang tujuan dan impian mereka memiliki kesempatan 42% lebih besar untuk mencapai impian dan tujuan daripada mereka yang tidak menuliskan mimpinya.
Memang keterampilan yang wajib dimiliki di era teknologi seperti saat ini adalah kepiawaian mengetik menggunakan perangkat elektronik. Namun, kebiasaan menulis dengan tangan seyogyanya tidak ditinggalkan begitu saja karena ada banyak keajaiban yang dapat diperoleh dari aktivitas itu.
Agar tidak berbenturan dengan semangat keberlanjutan yang berupaya mengurangi penggunaan kertas, maka menulislah dengan menggunakan kertas daur ulang. Biar pun teknologi menawarkan kemudahan, terus lestarikan tulisan tangan demi menuai banyak keajaiban.
Editor : Pahlevi