Elektabilitas Golkar Kalahkan PDIP di Jabar, Kader Dihimbau Tak Terlena

Reporter : Danny

Optika.id - Survei LSI Denny JA menunjukkan Partai Golkar mengungguli PDIP di Jawa Barat. Hal ini disambut baik oleh DPD Golkar Jawa Barat.

"Data terbaru survei LSI Denny JA di Jabar telah menempatkan Partai Golkar di peringkat kedua, menggeser PDIP ke peringkat ketiga. Ini tentu merupakan sebuah hal yang sangat positif bagi Golkar di Jawa Barat," kata Ketua DPD Golkar Jabar, Ace Hasan Syadzili, melalui keterangan yang diterima pada Rabu, (4/10/2023).

Baca juga: Bahlil Resmi Akan Daftar Jadi Ketum Golkar!

Ace meminta agar para kader di Jabar terus bekerja keras dan tak terlena. Hasil survei itu harus dijadikan pemantik menggiatkan lagi kerja keras semua kader yang tersebar di 27 kabupaten dan kota di Jabar.

Apalagi berbagai dinamika yang kemungkinan akan terjadi dalam waktu empat bulan ke depan dapat mengubah peta politik. Maka dari itu, dia meminta agar para kader tak terlena atas hasil survei Denny JA.

"Bagi kami hasil survei LSI Denny JA ini mengafirmasi bahwa Partai Golkar semakin melaju dan menunjukkan tren positifnya karena kerja keras seluruh kader Partai Golkar di Jawa Barat," ujar Ace.

"Ingat, target Golkar di Jabar itu adalah menjadi juara pertama Pileg. Termasuk, juara Pilpres," lanjutnya.

Baca juga: Golkar Buka Opsi Jokowi Jadi Ketua Dewan Pembina Partai

Survei LSI Denny JA yang dirilis Sabtu (30/9) menempatkan Gerindra berada di posisi pertama dengan angka 18,2 persen kemudian disusul Golkar yang ada di posisi kedua dengan angka 16,8 persen. Sementara itu, PDI Perjuangan berada posisi ketiga dengan angka 15,7 persen.

Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah, menyebut Golkar mendapatkan berkah dari bergabungnya mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Elektabilitas dari Golkar meningkat dan menyalip PDI Perjuangan di Jabar.

"Diduga ada faktor Ridwal Kamil yang semakin diketahui publik telah resmi menjadi kader Golkar. Sehingga, ada semacam konversi suara pemilih RK yang masih tinggi sebagai calon gubernur menjadi suara pemilih Golkar," ucap dia.

Baca juga: Idrus Marham: Ada Aspirasi Hampir Sepakat Bahlil Ketum Golkar!

"Tentu itu salah satu faktor saja. Karena survei ini lebih bersifat kuantitatif, bukan kualitatif. Mungkin perlu FGD untuk mengetahui pastinya. Yang jelas, faktor penyebabnya tidak tunggal," sambung dia.

Survei oleh LSI Denny JA dilakukan sejak tanggal 10 September hingga 19 September dengan memakai metode multistage random sampling dan menyasar 440 responden yang tersebar di 27 kota dan kabupaten di Jabar.

Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara melalui kuisioner. Tingkat margin of error dari survei yang dilakukan itu berada di angka 4,8 persen.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru