Optika.id - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan tegas mengutuk deklarasi perang Israel terhadap Palestina. Mereka merasa perlu menyuarakan kecaman ini karena deklarasi perang tersebut berpotensi memperpanjang penderitaan rakyat Palestina yang telah berlangsung selama lebih dari setengah abad.
Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini, menyatakan bahwa rakyat dan negara Indonesia berdiri tegak mendukung perjuangan bangsa Palestina untuk mencapai kemerdekaan dari penjajahan Israel. Dia menegaskan bahwa Amanat Konstitusi UUD 1945 mengungkapkan dengan jelas bahwa penjajahan di seluruh dunia harus dihapuskan.
Baca juga: Warga Jakarta Menyatakan Siap Tinggalkan PKS Usai Tak Jadi Dukung Anies
"Amanat Konstitusi UUD 1945 menyatakan dengan tegas bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Indonesia punya utang sejarah sejak Konferensi Asia Afrika 1955 untuk membebaskan bangsa Palestina dari penjajahan Israel," kata Jazuli kepada wartawan. Dikutip pada Senin (9/10/2023).
Jazuli menggambarkan perlawanan para pejuang Palestina sebagai tindakan melawan dan bertahan dari agresi brutal dan kejam Israel yang telah berlangsung selama puluhan tahun, dengan korban jiwa yang tak terhitung jumlahnya.
Baca juga: PKS Ungkap Alasan Pilih Suswono Jadi Cawagub RK di Pilgub Jakarta
"Dalam realitas kejam ini, Fraksi PKS dan bangsa Indonesia mendukung sepenuh hati setiap perjuangan dan perlawanan untuk membebaskan tanah Palestina, memerdekakan bangsa Palestina, membebaskan Alquds Assharif dan Masjidil Aqsa yang mulia, serta menyelamatkan jiwa rakyat Palestina dari pembunuhan massal atau holocaust," kata Jazuli.
Jazuli mengutuk deklarasi perang Israel atas Palestina, yang dianggapnya akan memperpanjang kebrutalan Israel dan menyebabkan lebih banyak korban di antara rakyat Palestina.
Baca juga: Survei SMRC: Pemilih PKB, NasDem dan PKS Pilih Anies Jika Bersanding dengan RK
"Indonesia dengan tegas membela keselamatan rakyat Palestina yang selama ini telah hidup dalam tekanan Israel selama puluhan tahun. Jika terjadi agresi militer besar-besaran oleh Israel, itu akan menjadi tragedi kemanusiaan yang memilukan dunia," tegas Jazuli.
Editor : Pahlevi