Jakarta (optika.id) - Lembaga survei Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) merilis hasil survei yang menunjukkan mayoritas pemilih Partai NasDem, PKB, dan PKS milih Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2024 jika berhadapan dengan Ridwan Kamil atau RK.
"PKB, NasDem, dan PKS, pemilih tiga partai itu sangat kuat sekali dukungannya kepada Anies Baswedan, kalau Anies lawan Ridwan Kamil," kata Peneliti SMRC Deni Irvani dalam konferensi pers secara daring atau online, Minggu (18/8/2024).
Baca Juga: Jika Kotak Kosong Menang, Ada 3 Skenario yang Diambil
Ia menyebut pada pemilih PKB, Anies meraih suara 73 persen, sementara RK mendapat dukungan 17 persen.
"Undicided 10 persen. Itu artinya selisih Anies dengan Ridwan Kamil jelas signifikan. Di pemilih PKB Anies unggul," ujarnya.
Sementara pada segmen pemilih NasDem, Anies mendapat suara sebanyak 76 persen sedangkan RK sebanyak 22 persen.
Begitu juga di pemilih PKS, Anies mendapat suara mayoritas yakni 94 persen, sementara RK hanya mendapatkan suara 5 persen.
"Pemilih PKS ini yang paling mencolok. Pemilih partai yang paling solid dukungan kepada Anies ya PKS, 94 persen," ucapnya.
Di sisi lain, Deni menjelaskan, RK unggul atas Anies di pemilih Partai Gerindra dengan meraih suara 71 persen dan pemilih PSI sebesar 93 persen.
Sementara Anies di pemilih Gerindra mendapat 23 persen, sedangkan di pemilih PSI tak mendapat suara atau 0 persen.
Baca Juga: Paslon Pilkada Jatim Risma-Gus Hans Kunjungi Makam Sunan Ampel Surabaya
Demikian pula dengan pemilih partai Golkar dan PAN, juga cenderung memilih RK.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di mana RK mendapat 52 persen sementara Anies 44 persen dari pemilih Golkar.
Kemudian di pemilih PAN, RK meraih 49 persen, Anies mendapat 32 persen.
"Dari total pemilih PDIP itu yang milih Anies 8 persen, milih Ridwan Kamil 39 persen, undicided-nya 53 persen," jelasnya.
Baca Juga: KPU Jakarta: Tiga Paslon Belum Lengkapi Berkas Pendaftaran!
Sementara pemilih Demokrat terbelah kepada Anies sebesar 46 persen dan RK 43 persen.
Sebagai informasi, Survei SMRC ini menggunakan metode double sampling. Survei dilakukan pada 8 - 12 Agustus 2024.
Adapun sampel sebanyak 500 responden dipilih secara acak dari database sampel survei tatap muka yang telah dilakukan SMRC sebelumnya, dengan jumlah proporsional menurut kabupaten/kota untuk mewakili pemilih Jakarta.
Margin of error survei diperkirakan +/-4.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.
Editor : Pahlevi
