Optika.id - Ketua Umum PKB sekaligus bacawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar mengajak elemen bangsa untuk menghormati apapun yang akan diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) perihal uji materi usia capres dan cawapres.
MK rencananya akan membacakan putusan pada Senin, 16 Oktober 2023. Jika pun hasilnya menyetujui batas usia diturunkan dari 40 tahun menjadi 35 tahun, masyarakat perlu menghormati keputusan itu.
Baca juga: Idul Fitri Pertama, Anies Akan Openhouse di Rumahnya!
Kita ajak semua warga untuk hormati keputusan MK, yang penting MK harus mempertanggungjawabkan, transparan, akuntabel di dalam mengambil keputusan, kata Gus Imin di lokasi acara pertemuan dengan seratusan aktivis dalam tajuk Temu Juang Bersama Cawapres Gus Muhaimin di kafe UC UGM Yogyakarta, Rabu, 11 Oktober 2023.
Wakil Ketua MPR ini mengungkapkan, sebelum MK memutuskan, selama ini pula masyarakat tidak perlu melakukan spekulasi terkait putusan.
Saya lebih baik bersabar menunggu sidang, keputusan apa dan bagaimana, pasti akan dijelaskan oleh MK, dari pada berspekulasi, jelasnya.
Baca juga: Cak Imin Akan Maju Pilgub Jatim 2024, Siap Lawan Khofifah?
Gus Muhaimin mengungkapkan, jika hasil putusan MK batas usia menjadi 35 tahun dan akhirnya Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres pasangan tertentu pun tidak menjadi persoalan. Pasangan AMIN siap bertanding dengan siapa pun di Pilpres 2024.
AMIN pada prinsipnya lawannya dengan siapa pun siap, tegasnya.
Dia menegaskan, Koalisi Perubahan sejauh ini terus melakukan konsolidasi sesama partai pengusung termasuk dengan para relawan yang sudah bertebaran di seluruh pelosok negeri. Hal ini menunjukkan bahwa Koalisi Perubahan sudah siap berkontestasi.
Baca juga: Pasangan AMIN Peroleh Dukungan dari Kiai Thoifur
Alumni Fisipol UGM Yogyakarta ini menilai Koalisi Perubahan paling siap menghadapi pesta demokrasi 2024 ini.
Kami sudah dan terus konsolidasi, mau dua pasang atau tiga pasang, mau lawan siapa pun, AMIN siap, ungkapnya.
Editor : Pahlevi