Optika.id - Megawati Soekarno Putri mengumumkan bacawapres (bakal calon wakil presiden) untuk Ganjar Pranowo adalah Mahfud MD. Mahfud MD, sebagai bacawapres Ganjar diumumkan di Kantor DPP PDIP (Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan), Menteng, Jakarta Pusat. Menko Polhukam itu dipilih Megawati karena dianggap politikus yang berpengalaman dan mumpuni.
"Saya dengan mantap mengambil keputusan untuk bangsa dan negara dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim, maka cawapres yang dipilih oleh PDIP yang akan mendampingi Ganjar Pranowo adalah Prof. Dr. Mahfud MD," kata Megawati yang segera disambut applause hadirin.
Baca juga: Megawati Respon MK: Ternyata Hakim Masih Punya Hati Nurani dan Keberanian!
Megawati juga menilai Mahfud MD mempunyai pengalamandan pengetahuan tinggi di bidang politik. Di samping itu Mahfud MD dianggap sebagai politikus lengkap: politikus triaspolitika yaitu pernah menduduki jabatan di eksekutif, legislatif dan yudikatif.
"Prof Mahfud, seorang sosok intelektual yang mumpuni. Pengetahuan beliau di masalah hukum sangat penuh dengan pengalaman dan pengetahuan. Sosok dengan pengalaman lengkap di legislatif, eksekutif, yudikatif. "Lalu dikenal rakyatsebagai Pendekar Hukum dan pembela Wong Cilik," urai Megawati, Liputan6, (18/10/2023), 11:55 WIB.
Deklarasi duet Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) itu tidak dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden Jokowi saat ini sedang berada di Beijing, China, untuk melakukan rangkaian kunjungan kerja. Di China, Jokowi menghadiri upacara pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-3 Belt Road Forum (BRF) di Great Hall of The People, Beijing. Selanjutnya, di lokasi yang sama, Jokowi akan menghadiri jamuan makan siang bersama Chairman of the National Peoples Congress.
Acara deklarasi duet Ganjar-Mahfud itu dianggap hal penting oleh Megawati dan semua jajaran pimpinan PDIP. Ketidakhadiran Jokowi dalam deklarasi itu menimbulkan berbagai pertanyaan, meskipun semua tahu Jokowi sedang ada agenda di luar negeri. Rupanya pengumuman atau deklarasi bacawapres Mahfud MD itu dilangsungkan tanpa bergantung dari kehadiran Jokowi. Sangat beda saat deklarasi Ganjar sebagai bacapres dimana Jokowi yang sedang berada di Solo diminta untuk hadir di kantor DPP PDIP.
Baca juga: Siang Ini, PDIP Akan Umumkan Bacakada Tahap Ketiga!
Elektabilitas Mahfud di Bawahnya Khofifah
Hasil survei Indikator terbaru, riset 14-20 September 2023, menghasilkan peringkat elektabilitas Mahfud MD di urutan ke-3. Elektabilitas Mahfud MD dalam survei khusus calon wakil presiden sebesar 11,5 persen. Peringkat pertama bacawapres adalah Erick Thohir dengan elektabilitas sebesar 17,2 persen. Sedangkan di posisi kedua ditempati oleh Khofifah Indar Parawansa yaitu 15,1 persen.
Elektabilitas Mahfud MD sebagai bacawapres relatif bagus, meskipun di bawah Khofifah dan Erick Thohir. Nama Mahfud MD sangat popular dan dianggap tokoh bersih dan kritis. Mahfud juga tokoh NU (Nahdlatul Ulamah) yang popular, meskipun tidak mempunyai kendaraan politik macam Muhaimin Iskandar dengan PKBnya (Partai KebangkitanBangsa).
Baca juga: Anies Puji PDIP Konsisten: Penjaga Konstitusi Sama dengan Penjaga Negara!
Pilihan Mahfud MD untuk Ganjar Pranowo jelas dihitung tingkat elektabilitasnya baik dalam perspektif kewilayahan, kelas social, dan kapabilitas ketokohannya. Megawati mengatakan Mahfud sebagai tokoh yang lengkap dan mumpuni.
Tulisan: Aribowo
Editor : Pahlevi