Hadir Dalam Diskusi "KPK Pasca Firli Bahuri Tersangka", Ini Kata Feri Amsari

Reporter : Eka Ratna Sari

Optika.id - Diskusi "KPK Pasca Firli Bahuri Tersangka" pada Minggu, 26 November 2023, menghadirkan 5 narasumber salah satunya adalah Feri Amsari, M.H, LL.M., seorang aktivis hukum dan akademisi dari Universitas Andalas, dan Dr. Saut Situmorang, seorang Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Feri Amsari mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kecurangan yang terjadi dalam pemilu. "Pemilu kita reatif dalam kondisi yang terbuka kecurangannya," ujarnya.

Baca juga: MK Ingatkan Pembuat Undang-Undang Jangan Sering Ubah Syarat Usia Pejabat

"Saya mau mengungkap fakta kecurangan yang sangat kasar. Kebutuhan pemilu membutuhkan dana yang sangat besar, sebagian besar digunakan dalam kegiatan yang tidak begitu relevan seperti bimbingan teknis dan konsolidasi yang sebenarnya dapat dilakukan secara virtual."

Dia menyoroti pengeluaran yang tidak perlu dalam persiapan pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), termasuk pembelian barang yang tidak berkaitan langsung dengan persiapan pemilu.

Baca juga: KPK Seharusnya Tak Periksa Kaesang, Tetapi Juga Selidiki!

Feri juga membicarakan kasus kejahatan etik oleh ketua KPU yang membawa seorang perempuan untuk verifikasi partai politik ke hotel Borobudur dan melakukan perjalanan tidak terkait ke Yogyakarta. "Ini menimbulkan pertanyaan serius akan etika dan integritas KPU," tegasnya.

Dr. Saut Situmorang, Pimpinan KPK, menanggapi bahwa kondisi politik saat ini semakin tidak menentu.

Baca juga: KPK Tanggapi Laporan Dosen UNJ ke Kaesang Soal Private Jet!

"Bagaimana kita bisa membuka dan memperluas pikiran kita, bukan hanya dalam konteks permasalahan KPK, tetapi juga terkait pemilihan presiden yang harus dihasilkan dari pemilu yang kredibel," ujarnya, menyoroti pentingnya memiliki kepemimpinan yang benar-benar muncul dari pemilu yang adil dan kredibel.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru