19 Jurusan Kuliah Bagi Anak IPA dan Prospeknya

Reporter : Mei Nurkholifah

Optika.id - Memilih jurusan kuliah bukanlah suatu hal yang mudah, bagi siswa kelas 12 dengan peminatan IPA merasa bingung jurusan apa yang nantinya bisa dipilih oleh siswa SMA peminatan IPA.

Ada banyak sekali jurusan kuliah di rumpun Saintek maupun Soshum, bagi calon mahasiswa kamu ga boleh salah dalam memilih jurusan, karena itu akan menentukan karier kamu kedepannya. Kali ini Optika.id akan membagikan informasi yang bisa jadi bahan referensi memilih jurusan anak IPA, Senin (27/11/2023):

Baca juga: SNMPTN dan SBMPTN Berubah Nama di Tahun 2023, Ini Mekanisme Terbarunya

Rumpun Kesehatan

1. Kedokteran
Peminat jurusan Kedokteran selalu ramai setiap tahunnya. Kamu dapat bekerja di rumah sakit, puskesmas, kementerian kesehatan, atau mendirikan klinik sendiri. Jika dihitung dari kuliah, koas, dan internship, setidaknya butuh 7 tahun untuk mengantongi izin praktek atau STR. Hmm, lumayan lama memang, tapi sebanding kok dengan gajinya hehe. Terlebih, jika kamu lanjut menempuh pendidikan dokter spesialis. Bisa puluhan juta per bulan!

2. Kedokteran Gigi
Kesehatan mulut sama pentingnya dengan organ tubuh lainnya. Jumlah siswa yang memilih jurusan Kedokteran Gigi mencapai ribuan lho. Sama seperti Kedokteran, kamu harus menempuh pendidikan selama 7 tahun. Kalau mau ambil spesialis juga boleh kok. Misalnya, spesialis konservasi gigi (Sp.KG) yang fokus mendalami estetika gigi, seperti bleaching atau scaling.

3. Kedokteran Hewan
Siapa yang punya anabul (anak bulu) di rumah? Bukan cuma kucing dan anjing, mata kuliah jurusan kedokteran hewan juga mempelajari cara penanganan unggas sampai satwa air. Durasi kuliahnya 6 tahun, terdiri dari preklinik dan profesi. Seorang dokter hewan bisa membuka klinik sendiri, puskeswan, kebun binatang, dan lembaga konservasi. Kamu tertarik nggak?

4. Farmasi
Suka mapel kimia, fisika, dan biologi? Cocok nih masuk Farmasi. Di jurusan ini, kamu diajarkan cara memformulasikan senyawa untuk makanan, minuman, dan kosmetik. Itu sebabnya, lulusan Farmasi nggak harus bekerja sebagai apoteker. Peluang kerjanya luas kok, kamu bisa menjadi product developer di perusahaan skincare, quality control, peneliti, dosen, dan lain-lain.

5. Kesehatan Masyarakat
Jangan salah paham, jurusan ini bukan untuk mengobati pasien, melainkan tindakan preventif (pencegahan) orang sehat agar tidak sakit. Karena berkaitan dengan masyarakat, kamu bisa bekerja di kementerian kesehatan, kementerian sosial, atau organisasi dunia seperti WHO. Jurusan Kesehatan Masyarakat dapat kamu temui di UNAIR, UNHAS, UNDIP, UNNES, USU, dan UI.

6. Kebidanan
Salah satu profesi mulia nih, menolong nyawa ibu dan bayi. Selain mempelajari seputar persalinan, kamu akan mendapat mata kuliah asuhan balita, konsep remaja dan pranikah, serta perencanaan keluarga. Menarik ya? Prodi ini tersedia di jenjang D3, D4, dan S1. Jurusan Kebidanan terdapat di universitas, politeknik, maupun akademi. Setelah lulus, kamu memperoleh gelar S.Keb atau Bd.

7. Keperawatan
Kalau punya jiwa sosial yang tinggi dan empati terhadap sesama, jurusan keperawatan mungkin cocok untukmu. Berbeda dengan dokter yang menganalisis penyakit, perawat akan memberikan pelayanan dari sakit hingga masa penyembuhan. Terampil, cekatan, dan bisa berkomunikasi dengan baik adalah skill yang harus dimiliki seorang perawat. Oh iya, kamu harus menjalani pendidikan profesi Ners sebelum bisa bekerja.

8. Ilmu Gizi
Gizi adalah program studi yang mempelajari tentang pola makan yang mempengaruhi kesehatan manusia. Mata kuliah jurusan Gizi antara lain biokimia, ekonomi pangan, manajemen jasa makanan, sampai gizi olahraga. Setelah lulus, peluang kerja terbuka lebar untukmu, yaitu sebagai nutritionist, staf BPOM, quality control, PNS, dan pengusaha di bidang kuliner.

9. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Jurusan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) masih jarang diminati. Padahal, prospek karirnya oke banget loh! Kamu akan bekerja di perusahaan kontruksi sebagai safety manager, engineer, dan enviroment specialist. Seperti yang kita tahu, angka pembangunan masih terus meningkat setiap tahunnya. Jurusan ini cocok untuk kamu yang teliti dan peduli dengan keselamatan orang lain.

Baca juga: Carut Marut Seleksi Masuk Kampus Negeri, Picu Kekhawatiran Hingga Timbulkan Ketidakadilan

10. Psikologi
Kata siapa Psikologi cuma milik anak IPS? Di UNS, UNSRI, UNAND, UNHAS, dan UNPAD, jurusan Psikologi termasuk rumpun IPA, lho. Mata kuliah jurusan psikologi IPA lebih banyak berhubungan  dengan biologi dan kimia, seperti neurologi, faal (tentang tubuh manusia), dan lainnya. Lalu, ada juga penekanan pada psikodiagnostik (eksperimen) yang lebih dalam dibandingkan Psikologi Soshum. Selain menjadi psikolog, lulusan prodi Psikologi dapat menjadi HR, konsultan pendidikan, penulis buku, dan lain-lain.

Rumpun Teknik

1. Teknik Kimia
Jurusan Teknik Kimia mengkombinasikan ilmu alam dan eksperimen kimia, fisika, biologi, matematika, ekonomi, sampai desain. Waduh, denger mata kuliahnya aja udah pusing. Tapi, kalau kamu suka eksperimen, boleh banget masuk jurusan ini. Setelah lulus, alumni Teknik Kimia akan bekerja sebagai staf research&development, ahli pertambangan, ahli pangan, ahli perminyakan, dan sebagainya.

2. Teknik Industri
Dijuluki sebagai jurusan yang nggak teknik-teknik amat. Teknik Industri mempelajari cara memanfaatkan sumber daya untuk keberlangsungan usaha. Dengan menggabungkan mata kuliah teknik dan manajemen, peluang karir jurusan Teknik Industri sangat luas. Kamu dapat bekerja di perusahaan manufaktur, start-up, atau PNS. Pokoknya, ilmu yang kamu dapatkan benar-benar bisa diaplikasikan ke hampir semua bidang pekerjaan.

3. Teknik Informatika
Jurusan favorit anak IPA nih! Teknik Informatika mempelajari  teori dan algoritma, kecerdasan buatan, pengembangan perangkat lunak, serta pemrograman. Hasilnya bisa kamu temukan pada aplikasi di smartphone kamu, contohnya aplikasi Ruangguru atau Roboguru :p Diperkirakan, lulusan Teknik Informatika akan terus dicari hingga 10 tahun mendatang, sebagai pengembang aplikasi, web designer, atau konsultan IT.

4. Teknik Komputer
Nah, jurusan ini merupakan gabungan dari mata kuliah Teknik Informatika dan Elektro. Kamu bakal belajar seputar hardware, software, dan computer networking. Terus, kamu wajib menguasai mapel matematika, soalnya kamu akan bertemu dengan mata kuliah Kalkulus, Logika, Algoritma, serta Probabilitas. Jurusan Teknik Komputer tersebar di PTN maupun PTS dengan jenjang studi D3, D4, hingga S1. Psstt, persaingan di jurusan ini cukup ketat lho!

Baca juga: Mengintip Ujian Masuk PTN yang Digelar dari Masa ke Masa

5. Teknik Telekomunikasi
Kira-kira kerjanya apa ya? Jadi tukang WiFi gitu? Enggak dong, jurusan Teknik Telekomunikasi mempelajari teknologi, protokol, layanan, desain, dan teknik pengiriman informasi broadband. Prospek kerja jurusan teknik telekomunikasi akan berkaitan dengan 4 bidang, yaitu: ICT, Broadcasting, Digital, dan Entreprise. Saat ini, jurusan Teknik Telekomunikasi terdapat di Telkom University, Institut Teknologi Bandung, serta beberapa politeknik.

Rumpun Matematika dan IPA 

1. Statistika
Ngapain nih? Bikin tabel? Tetot! Asumsi kamu sepenuhnya salah. Karena, di jurusan Statistika kamu diajarkan cara mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data untuk mengambil keputusan di perusahaan. Meskipun berhubungan dengan angka, kamu akan dibantu oleh software pengolah data seperti SPSS agar hasil perhitungannya lebih akurat. Lulusan Statistika sangat dibutuhkan di masa depan. Mereka bisa menjadi analis, data scientist, konsultan investasi, sampai banker.

2. Matematika
Banyak yang mengira jurusan Matematika cuma bisa jadi guru les. Padahal, kamu bisa memilih beberapa peminatan saat kuliah, seperti: Aljabar, Matematika Terapan, dan Ilmu Komputer. Lulusan Matematika dapat bekerja di e-commerce, industri perbankan, asuransi, dan lain-lain. Sekarang banya lowongan yang persyaratannya lulusan STEM (Science Technology Engineering Mathematics). Kamu bisa jadi data scientist, aktuaris, analis data, bahkan seorang software engineer. 

3. Aktuaria
Buat yang masih asing, jurusan Aktuaria merupakan gabungan ilmu Statistika dan Matematika. Di Indonesia, lulusan Aktuaria masih sedikit, padahal peluang kerjanya menjanjikan di masa depan. Secara garis besar, jurusan ini mempelajari statistika, algoritma dan pemrograman, akuntansi, ekonomi, manajemen, big data, serta data science. Setelah wisuda, kamu bisa bekerja di Otoritas Jasa Keuangan, perusahaan asuransi, atau konsultan akuntan seperti PWC, KPMG, EY, dan Deloitte.

4. Biologi
Ngapain aja di jurusan Biologi? Di sini kamu akan mempelajari fisiologi, ekologi, genetika, struktur organisme, dan perkembangan organisme yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi. Nggak cuma jadi peneliti, prospek kerja jurusan Biologi banyak pilihannya. Kamu bisa berkarir di industri yang berkaitan dengan bahan makanan, obat-obatan, serta pertambangan di sektor swasta atau pemerintahan.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru